Mojokerto (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Djusman Syafei Djamal mengatakan, pemerintah siap menyediakan angkutan kereta api dan saat ini telah tersedia sebanyak 212 kereta api siap operasi (SO) untuk lebaran tahun ini dengan kapasitas 3,6 juta penumpang.

"Menjelang lebaran tahun ini, pemerintah juga telah menyediakan KA tambahan sebanyak 32 kereta ekonomi (K3) dan tiga kereta makan pembangkit," kata Menteri Perhubungan, Jusman Syafei Djamal seusai meresmikan peluncuran kereta komuter "Arek Surokerto" Lintas Surabaya-Mojokerto, Sabtu, di Mojokerto, Jatim.

Seusai peresmian dalam perjalananya dari Mojokerto ke Surabaya, ia mengatakan, pemerintah juga telah mempersiapkan dan memperbaiki prasarana dan sarana seperti mengecat rel dan stasiun-stasiun guna memberikan kenyamanan bagi penumpng yang akan mudik.

Selain itu, dalam rangka memberikan keamanan dan bebasnya para calo berkeliaran di stasiun, Dirjen Perkeretaapian Tunjung Inderawan mengatakan, untuk keamanan dan kenyamanan para penumpang KA, pemerintah telah menempatkan beberapa petugas untuk memberantas calo.

Menurut dia, para pedagang asongan akan diberikan tempat yang lebih bagus, sehingga tidak menganggu para penumpang KA.

Dalam peresmian peluncuran pengoperasian kereta komuter Surabaya -Mojokerto "Arek Surokerto", Menhub mengemukakan pengoperasian ini merupakan salah satu program pemerintah yang terus dikembangkan.

Saat ini telah dilakukan pengembangan kereta komuter di kota-kota besar di Jawa dan Sumatra, kata Menhub. Kereta komuter itu di antaranya di Surabaya-Mojokerto, Jakarta, Bekasi, Bogor dan Depok, Tangerang-Serpong dan Palembang.,

Kereta Rel Disel Elektrik(KRDE) "Arek Surokerto" terdiri atas dua set (sepuluh unit) merupakan hasil modifikasi dari Kereta Rel Listrik menjadi KRDE.

Modifikasi yang dilakukan oleh PT INKA Madiun tersebut, merupakan rekayasa perkeretaapian dalam rangka meningkatkan kemampuan dan mengubah fungsi sarana perkeretaapian melalui inovasi dan modifikasi sesuai dengan persyaratan teknis.

Biaya modifikasi tersebut, bersumber dari dana APBN DIPA Satuan Kerja Pengembangan Sarana Perekertaapian Depertemen Perhubungan sebesar Rp57 miliar.

Dalam kunjunganannya di Surabaya, Menhub didampingi Dirjen Perkeretaapian Tunjung Inderawan dan Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Ali Moeso juga meninjau Balai Yasa di Surabaya dan meninjau PT Indonesia Marinashipyeard di Gresik.

Menteri Perhubungan juga akan melakukan kunjungan kerja dalam rangka persiapan angkutan lebaran di Madiun dan Yogyakarta hari Minggu.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009