Bila gagal menangani COVID-19, bukan tidak mungkin akan meninggalkan krisis multidimensi pada masa depan.
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani meminta setiap kebijakan pemerintah mewujudkan nilai-nilai Pancasila, khususnya kebijakan saat penanganan COVID-19.

"Pemerintah harus kita dorong agar setiap kebijakan yang diambil, apalagi penanganan COVID-19, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila," kata Netty Prasetiyani dalam rilis yang diterima di Jakarta, Senin.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu menegaskan bahwa pemerintah juga harus berani menguji kembali setiap kebijakannya apakah selama ini setiap kebijakan yang diambil pemerintah sudah dilandasi dengan nilai luhur Pancasila atau tidak.

Ia menyoroti bagaimana pelayanan kesehatan selama ini.

Baca juga: Menristek dorong mahasiswa wujudkan Indonesia maju 2045

Baca juga: Ratusan CPNS Madiun ikuti diklat karakter wujudkan birokrasi Pancasila

Baca juga: Ketua MPR: Demokrasi Pancasila adalah kerja wujudkan keadilan


Menurut Netty, seharusnya setiap rakyat memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari negara. Hal itu dijamin oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

"Ke depannya jangan sampai (pelayanan kesehatan) memandang kelas," kata Netty.

Netty mengutarakan bahwa pandemi COVID-19 adalah ujian kebangsaan yang akan menentukan arah perjalanan bangsa ini ke depan.

Sebagai bangsa yang memiliki Pancasila, Indonesia seharusnya mampu melakukan penanganan yang baik untuk seluruh warga negaranya.

"Sebaliknya bila gagal menangani, bukan tidak mungkin akan meninggalkan krisis multidimensi pada masa depan," kata Netty.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020