Washington (ANTARA News/AFP) - Sektor manufaktur AS tumbuh pada Agustus setelah kali ke-18 bulan berturut-turut jatuh, kata Institute of Supply Management (ISM), Selasa.

Institute of Supply Management mengatakan, indeks dari sektor pabrik, juga dikenal sebagai indeks pembelian manajer, melompat menjadi 52,9 persen dari 48,9 persen pada bulan Juli. Setiap angka di atas 50 menunjukkan pertumbuhan.

Angka lebih kuat daripada perkiraan ekonom rata-rata 50,5 persen dan berita positif untuk perekonomian yang sedang kesulitan untuk muncul dari resesi tajam yang dimulai pada bulan Desember 2007.

"Setahun setengah penurunan output (keluaran) manufaktur telah berakhir, seperti 11 dari 18 industri manufaktur melaporkan pertumbuhan ketika membandingkan Agustus terhadap Juli," kata kepala survei ISM Norbert Ore.

"Meskipun ini tentu kejadian yang positif, kita harus ingat bahwa itu adalah awal dari siklus baru dan bahwa semua industri belum berpartisipasi dalam pertumbuhan."

Sektor manufaktur telah menunjukkan tanda-tanda yang muncul dari kemerosotan, bahkan ketika belanja konsumen AS telah lamban dan pengangguran telah meningkat.

Rincian dari survei ISM menunjukkan kenaikan kuat dalam order (pesanan) meskipun pekerjaan terus menurun.

Sub-indeks order baru melompat 64,9 persen pada bulan Agustus dari 55,3 persen, yang menunjukkan pertumbuhan lebih cepat, kata ISM. Demikian pula, indeks produksi meningkat menjadi 61,9 persen dari 57,9.

Indeks kerja naik 46,4 persen dari 45,6 persen, menunjukkan industri masih mengurangi pekerjaan tapi lebih lambat.

ISM mengatakan, 11 dari 18 industri manufaktur melaporkan pertumbuhan Agustus.

Ini termasuk tekstil, pakaian jadi dan produk kulit; produk kertas; manufaktur aneka macam; pencetakan dan kegiatan yang terkait; komputer dan produk elektronik; transportasi peralatan; produk mineral bukan logam; peralatan listrik, peralatan dan komponen; fabrikasi logam dan kimia.

Enam industri yang melaporkan kontraksi pada bulan Agustus adalah logam utama; plastik dan karet; mebel, produk kayu, makanan, minuman dan tembakau; dan mesin.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009