Argentina didera cedera beberapa pemain sebelum bertanding di Rosario, sehingga memaksa Maradona menambahkan pemain tengah berusia 30 tahun Rodrigo Brana, striker berusia 35 tahun Martin Palermo dan pemain bertahan berusia 36 tahun Rolando Schiavi, ke dalam timnya, seperti dikutip dari Reuters.
Schiavi dan Brana belum pernah mengikuti laga internasional (cap) dan Palermo sudah sembilan tahun tidak memperkuat tim nasional.
"Kemarin, ketika saya bertemu dengan para pemain, saya katakan bahwa saya ingin lebih muda 20 tahun agar dapat bermain sendiri dalam tim," kata Maradona kepada Radio Del Plata.
"Namun kami harus tetap maju kendati ada masalah ini. Pemain yang tidak dapat turun akan bermain pada pertandingan mendatang dan pemain yang dapat turun lapangan harus bermain habis-habisan," katanya.
"Kenyataannya jadi amat buruk sekali. Ketika mendapat telepon dari dokter Donato Villani, saya langsung berdoa. Ia mengatakan yang ini sedang sakit, yang satunya sedang cedera otot," kata Maradona.
Striker Diego Milito dan Lisandro Lopez, pemain bertahan Nicolas
Burdisso dan pemain tengah Juan Veron, Jonas Gutierrez dan Sebastian Battaglia, semuanya dikhawatirkan penampilannya pada laga melawan saingan berat mereka Brazil di Rosario.
Cedera yang dialami Gutierrez, membuat rencana Maradona tidak berjalan, padahal ia menginginkan pemain itu membentengi laju serangan dari bek kanan Brazil, Maicon.
"Kami kehilangan harapan terbaik untuk menahan serbuan Maicon, karena yang diharapkan melakukan itu adalah Jonas," kata Maradona.
"Selain untuk membentengi lini itu, ia juga dapat menyerang dari dalam. Kami tidak tahu lagi alternatif apa yang akan dilakukan," katanya.
Tim Maradona berada pada urutan keempat dari 10 tim yang mengikuti babak penyisihan Amerika Selatan, dengan mengantungi 22 poin, dua di atas tim urutan kelima Ekuador, dengan sisa empat pertandingan lagi.
Empat tim tertas akan maju langsung ke Afrika Selatan tetapi tim kelima harus mengikuti laga playoff dua kali melawan tim urutan keempat dari zona CONCACAF.
Argentina, yang gagal maju ke putaran final Piala Dunia 1970, akan mengunjungi Paraguay empat hari setelah bertemu dengan Brazil.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
