Data Modul Pelaporan Online (MPO) Ditjen Bea dan Cukai yang diperoleh di Jakarta, Sabtu, juga menyebutkan, realisasi penerimaan bea masuk (BM) mencapai Rp11,06 triliun atau 66,39 persen dari target APBN 2009 sebesar Rp16,66 triliun.
Sementara itu realisasi penerimaan bea keluar (BK) mencapai Rp493,34 miliar atau 5,28 persen dari target APBN 2009 sebesar Rp9,34 triliun.
Dibandingkan realisasi penerimaan hingga 23 Juli 2009, realisasi penerimaan cukai hingga 23 Agustus 2009 menunjukkan kenaikan sekitar Rp5 triliun.
Realisasi penerimaan cukai hingga 23 Juli 2009 mencapai Rp30,11 triliun atau 60,83 persen dari target APBN 2009 sebesar Rp49,49 triliun.
Realisasi penerimaan BM juga naik sekitar Rp1,51 triliun dibandingkan per 23 Juli 2009. Realisasi penerimaan BM per 23 Juli 2009 mencapai Rp9,55 triliun atau 57,30 persen dari target APBN 2009 sebesar Rp16,66 triliun.
Sementara itu rapat kerja Panitia Anggaran DPR dengan Menkeu pada 3 September 2009, menyepakati target penerimaan yang menjadi tanggung jawab Ditjen Bea dan Cukai pada 2010 mencapai Rp84,49 triliun.
Jumlah itu mengalami kenaikan sebesar Rp334,7 triliun dari usulan awal pemerintah dalam Nota Keuangan dan RAPBN 2010 yang ditetapkan sebesar Rp84,16 triliun.
Jumlah Rp84,49 triliun terdiri dari penerimaan cukai Rp57,29 triliun, penerimaan BM Rp19,57 riliun, dan penerimaan BK sebesar Rp7,63 triliun. (*)
Pewarta: Ardianus
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
