Magelang (ANTARA News) - Pepohonan salak di kawasan lereng timur Gunung Tidar di tengah Kota Magelang, Jawa Tengah terbakar meskipun kobaran api dalam skala relatif kecil, Sabtu (5/9) malam.

Kebakaran terjadi sejak sekitar pukul 20:50 hingga 21:20 WIB sedangkan kobaran api yang menghanguskan pohon salak di kawasan itu seluas sekitar lima meter persegi.

Satu unit pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Magelang turun ke lokasi kebakaran di pinggir aliran Kali Manggis, Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan untuk memadamkan api. Petugas berhasil memadamkan kobaran api sekitar pukul 21:20 WIB.

Dua saksi mata yakni Himawan (25) dan Andi (27), keduanya warga Kampung Trunan, Kelurahan Tidar Selatan, Magelang Selatan, yang mengetahui awal kebakaran itu dan kemudian melapor kepada kepolisian setempat, hingga sekitar pukul 22;30 WIB masih diminta keterangan di Markas Kepolisian Sektor Kota Magelang Selatan.

Diduga, api berasal dari balon udara yang jatuh di lokasi itu dan apinya membakar pepohonan salak lereng Tidar. Areal di atas pepohonan salak yang berupa hutan pinus tidak terbakar.

Wali Kota Magelang, Fahriyanto, Kepala Kepolisian Sektor Kota Magelang, AKBP Slamet Santoso, bersama unsur muspida setempat segera mendatangi lokasi kejadian di tengah agenda mereka, tarawih keliling, di sebuah masjid di Kelurahan Rejowinangun Utara, Magelang Tengah.

Slamet mengatakan, kejadian itu masih diselidiki oleh kepolisan setempat.

"Masih kita selidiki," katanya.

Fahriyanto mengatakan, kobaran api segera dipadamkan oleh petugas sehingga tidak merembet menjadi kebakaran di areal yang relatif luas.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009