Nagreg (ANTARA News) - Jajaran Kepolisian Republik Indonesia, Senin, meninjau persiapan jalur mudik di wilayah timur Jawa Barat seperti Nagreg di Kabupaten Bandung.

Dalam tinjauan tersebut, Polri diwakili oleh Kadiv Humas Irjen Pol Nanan Sukarna beserta Kabag Binkam Mabes Polri Komjen Pol Imam Haryatna dan di para Bupati dan pejabat di wilayah Jabar.

Menurut Imam, berdasarkan pantauan jalur Nagreg sudah siap digunakan sebagai jalur mudik, termasuk pelebaran jalur itu untuk menghindari kemacetan.

"Biasanya kemacatan di wilayah Nagreg merupakan titik masalah. Tapi dengan melihat kondisi sekarang saya yakin kedepan akan lebih baik. Karena perbaikan jalan sudah dilakukan pelebaran jalan sudah dilaksanakan serta masalah lainya juga sudah diantisipasi," papar Imam.

Dalam persiapan yang dilakukan oleh Polwil Priangan tersebut, lanjut Imam, pihaknya memberikan bantuan mobil kepada Polwil Priangan untuk mengamankan jalur mudik di wilayahnya.

"Sebanyak 209 mobil kita berikan kepada Polwil Priangan agar pelaksanaan pengamanan mudik lebaran kali ini lancar," ujarnya.

Menurutnya, dalam mudik kali ini kendaraan yang melintas jalur nagreg diperkirakan naik hingga 20 persen. Namun, lanjut Imam, pihaknya juga sudah menyerahkan antisipasi melonjaknya kendaraan ke Bina Marga.

"Bina Marga sendiri sudah berusaha untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan di Jalur Nagreg. Yaitu dengan cara perbaikan jalan dan pelebaran jalan yang H-10 sudah dapat digunakan untuk jalur mudik," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi rawan kecelakaan, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar dalam pelaksanaan mudik di jalan kesabaran harus di utamakan jangan terburu-buru ketika menggunakan kendaraan.

"Lebih baik telat lima menit untuk sampai tujuan, dari pada lebih cepat lima menit datang kerumah sakit," paparnya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009