Jakarta (ANTARA News) - Tim gabungan Mabes TNI Angkatan Laut dan lainnya tengah berupaya untuk bisa mengevakuasi para korban jatuhnya pesawat Nomad P-837 di Kaltim, Senin malam.

"Kami upayakan mulai malam ini sudah dapat dievakuasi seluruh korban dan bangkai pesawat ke Tarakan," kata juru bicara TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Iskandar Sitompul di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, proses evakuasi terhadap para korban dan pesawat tidak mudah karena lokasi di daerah terpencil yang sulit dijangkau. "Tetapi tetap kita upayakan mulai malam ini," kata Iskandar.

Pesawat intai maritim Nomad P-837 itu jatuh Senin sekitar pukul 14.30 WITA. Pesawat dikabarkan berangkat dari Lapangan Udara Long Ampung di Kabupaten Malinau dengan tujuan Bandara Juwata di Kota Tarakan pada pukul 13.17 WITA.

Lokasi jatuhnya pesawat berada pada koordinat 03.09.618 lintang utara dan 11.711.75 bujur timur.

"Hingga kini dari sembilan kru pesawat dan penumpang ada empat orang yang dinyatakan tewas. Sembilan orang yang berada di pesawat itu adalah Pilot Letnan Satu Laut (P) Erwin, Kopilot Letnan Satu Laut (P) Syaiful, dan Sersan Mayor Sodikin selaku kru teknis, dan enam penumpang sipil," tutur Iskandar.

Ketiga kru pesawat itu bertugas di Wing Udara Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut yang bermarkas di Pangkalan Udara Angkatan Laut Juanda, Surabaya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009