Jakarta (ANTARA News) - Bank Tabungan Negara (BTN) tetap berencana menerbitkan obligasi namun pada 2010, sementara tahun ini mereka akan fokus pada penawaran saham perdana (IPO) atas 30 persen saham.

"Rencana penerbitan tetap jalan karena sesuai tujuannya obligasi dapat memperkuat modal perusahaan," kata Direktur Utama BTN Iqbal Latanro di Kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Selasa.

Iqbal menjelaskan, instrumen obligasi dibutuhkan untuk memperkuat struktur modal perseroan.

"Kita akan mempersiapkan kembali penerbitan obligasi baru pada 2010. Sementara tahun ini kita fokus pada IPO," tegasnya.

Meksi begitu Iqbal tidak menyebutkan nilai obligasi yang akan dibidik perusahaan.

Ia menjelaskan, sesungguhnya rencana penerbitan obligasi sejalan dengan rencana IPO.

"Kalau tidak bisa tahun ini (obligasi) ya tahun depan (2010)," tegasnya.

Ia menjelaskan, yang terpenting saat ini pencapaian pos-pos keuangan dapat memenuhi target yang ditetapkan manajeman.

Hingga Juni 2009 laba bersih BTN tercatat Rp229,9 miliar, mendekati target akhir tahun sebesar Rp485 miliar.

Melihat pencapaian tersebut, Iqbal optimitis BTN dapat meningkatkan performa keuangan sesuai dengan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP).
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009