Jakarta (ANTARA News) - Empat menteri Kabinet Indonesia Bersatu akan mengundurkan diri dari jabatannya karena memilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ri periode 2009-2014.

Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa di Istana Negara, Jakarta, Selasa, menyebutkan empat menteri tersebut adalah Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Taufik Effendy, Meneg Pembangunan Daerah Tertinggal Lukman Edy, serta Meneg Koperasi dan UKM Suryadharma Ali.

Namun, Hatta menjelaskan, ia baru mendapatkan kepastian dari dua menteri yang akan menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai menteri, yaitu dari Taufik Effendy dan Jero Wacik.

"Yang sudah saya terima baru Pak Taufik, sementara Pak Jero Wacik, baru menelepon," ujarnya dengan menambahkan bahwa surat pengunduran diri dua menteri lagi akan menyusul.

Mensesneg menjelaskan menteri ad interim untuk posisi menteri yang kosong akan segera ditunjuk untuk menjabat hingga kabinet yang baru terbentuk.

"Tentu akan diangkat ad interimnya untuk masa waktu sekian puluh hari sampai pemerintahan baru terbentuk," ujarnya.

Berdasarkan hasil Pemilu 2009, ada enam menteri Kabinet Indonesia Bersatu yang terpilih menjadi anggota legislatif, yaitu Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) daerah pemilihan Sulawesi Tengah, Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Taufik Effendy dari Partai Demokrat daerah pemilihan Kalimantan Selatan.

Selanjutnya, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik dari Partai Demokrat daerah pemilihan Bali, Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi dari Partai Demokrat daerah pemilihan Papua, Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Lukman Edy dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) daerah pemilihan Riau, serta Menteri Negara Koperasi dan UKM Suryadharma Ali dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) daerah pemilihan Jawa Barat.

Karena anggota DPR hasil Pemilu 2009 akan dilantik pada 1 Oktober 2009, maka menteri yang terpilih sebagai wakil rakyat harus menentukan sikap paling lambat pada 1 Oktober 2009.

Adhyaksa Dault dan Freddy Numberi sudah lebih dulu menentukan pilihan dengan melepaskan kesempatan mereka untuk menjadi wakil rakyat.

Keduanya memilih untuk meneruskan jabatan menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu hingga masa jabatannya berakhir pada 20 Oktober 2009.

Hatta menjelaskan keputusan para menteri untuk mundur atau melanjutkan jabatan tidak mendapatkan intervensi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut dia, hingga saat ini Presiden Yudhoyono belum menjanjikan kursi menteri kepada siapa pun untuk kabinet pemerintahan mendatang.(*)

Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2009