Denpasar (ANTARA News) - Sebanyak 99 peserta paralayang yang digelar di kawasan Pantai Timbis Nusa Dua, Bali, Rabu berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

"Rekor MURI dengan peserta 99 paralayang selama di udara mampu membuat atraksi dan konfigurasi yang menarik, setelah tahun sebelumnya memecahkan rekor MURI, yakni terbang bersama 88 paralayang," kata Manajer MURI, Paulus Pangka, di Nusa Dua.

Pada acara penyerahkan penghargaan MURI kepada penyelenggara kegiatan itu, ia mengatakan, upaya pemecahan rekor terbang bersama paralayang tahun ini mengambil lokasi yang sama seperti tahun 2008 di kawasan Pantai Timbis.

Upaya pemecahan rekor terbang bertepatan dengan tanggal 9 September 2009, yakni Hari Olah Raga Nasional (Haornas), diikuti pilot paralayang dari dalam negeri maupun luar negeri.

Kegiatan olah raga adu nyali ini, kata Paulus, dimulai sejak pagi hari dan berakhir sekitar pukul 12:00 Wita.

"Rekor terbang bersama itu dicatat dalam MURI sebagai rekor nomor 3907. Rekor ini memecahkan rekor yang dibuat pada 8 Agustus 2008 dengan terbang bersama 88 paralayang," katanya.

Selain pemecahan rekor terbang bersama 99 paralayang, kegiatan tahun ini juga berhasil mencatat rekor baru terbang terlama atas nama Dedi Arifianto.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009