Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan menjual surat utang negara (SUN) dalam mata uang rupiah dengan jumlah indikatif Rp2 triliun melalui lelang pada 15 September 2009.

Dirjen Pengelolaan Utang Depkeu Rahmat Waluyanto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, menyebutkan, penjualan SUN dengan jumlah indikatif Rp2 triliun dimaksudkan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2009.

Terdapat 4 seri SUN yang akan dilelang, yaitu seri SPN20100902, FR0031, FR0044, dan seri FR0052. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar satu juta rupiah.

Seri SPN20100902 (reopening) dengan pembayaran bunga secara diskonto akan jatuh tempo pada tanggal 2 September 2010.

Seri FR0031 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 11,00 persen dan jatuh tempo tanggal 15 November 2020. Pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 15 November dan 15 Mei.

Seri FR0044 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 10,00 persen dan jatuh tempo tanggal 15 September 2024. Pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 15 September dan 15 Maret.

Seri FR0052 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 10,50 persen dan jatuh tempo tanggal 15 Agustus 2030. Pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 15 Agustus dan 15 Februari.

Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).

Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan.

Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.

Peserta Lelang dapat mengajukan penawaran pembelian kompetitif dan non-kompetitif. Alokasi pembelian non-kompetitif untuk SUN seri SPN20100902 adalah sebesar 30 persen dari target indikatif, sedangkan untuk SUN seri FR0031, FR0044, dan FR0052 sebesar 20 persen dari total yang dimenangkan.

Pemerintah memiliki hak untuk menjual keempat seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009