Truk itu meledak persis setelah Rabu tengah malam waktu setempat
(pukul 0400 WIB Kamis) di desa Wardak kata Kapten Mohammed Jalal kepada AFP dan menambahkan bahwa itu adalah serangan bunuh diri.
Satu serangan bunuh diri kedua gagal karena sopir ditembak mati oleh pasukan keamanan Irak sebelum ia dapat meledakkan bom itu di truknya, kata Jalal.
Tentara dan polisi Irak, serta pasukan Peshmerga Kurdi, menutup daerah sekitar desa itu, tambahnya.
Sebagian besar mereka yang cedera itu telah dibawa ke rumahsakit kota Hamdia.
Wilayah sekitar Mosul, 350km utara ibu kota Baghdad itu, tetap merupakan salah satu dari daerah-daerah paling rusuh di Irak.
Serangan-serangan di daerah itu meningkat secara dramatis dalam minggu-minggu belakangan ini,semakin memperburuk ketegangan antara masyarakat-masyarakat Arab dan Kurdi.
Empat tentara Amerika Serikat dan 10 polisi Irak tewas di Irak utara, Selasa, yang menjadikan hari itu paling berdarah yang dialami militer AS dalam lima bulan.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
