Kapolres Gunungkidul AKBP Yulza Sulaiman mengatakan, Satuan Reskrim Polres Gunungkidul sudah mengamankan Kopka AR yang ketika itu berusaha mencuri motor milik warga Desa Logandeng, Eko Purnomo.
"Tersangka terlebih dulu ditangkap warga sebelum diamankan polisi. Oknum TNI tersebut tertangkap basah saat melakukan aksi pencurian sepeda motor milik Eko Purnomo," katanya.
Polisi sudah mengamankan barang bukti dan memeriksa tersangka. Selanjutnya, tersangka diserahkan ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) Korem 072 untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Tersangka mencuri dengan cara merusak kunci sepeda motor menggunakan kunci T, serta melarikan sepeda motor milik Eko Purnomo," katanya.
Saksi mata, Sungadi (31), mengaku melihat dengan jelas ketika oknum itu tengah mencuri motor Eko.
"Ketika itu, Eko Purnomo memarkir sepeda motor Yamaha Yupiter Nopol AB-5688E-W di teras rumahnya, kemudian dia masuk ke dalam rumah," katanya.
Saat itulah tersangka mendekati sepeda motor kemudian merusak kunci dan menghidupkan mesin sepeda motor. Melihat kejadian itu, Eko Purnomo berusaha mencegah agar motornya tidak dibawa pergi.
Pelaku sempat berhasil melarikan sepeda motor hingga ke jalan utama Desa Logandeng, namun warga berhasil mengejar dan menangkapnya berikut barang bukti.
Menurut dia, beberapa tokoh masyarakat dan pemilik motor berhasil mengendalikan emosi massa yang mulai memuncak serta ingin menghakimi tersangka.
"Warga terlihat marah saat mengetahui kejadian itu, bahkan tersangka nyaris dibakar hidup-hidup dengan terlebih dahulu disiram bensin," katanya.
Tersangka yang beraksi sendirian itu kemudian diselamatkan tokoh masyarakat dan polisi sebelum menjadi korban amuk massa.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
