Washington (ANTARA News) - Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menandaskan pentingnya tantangan perjanjian dengan nuklir Iran dalam pertemuan dengan ketua parlemen China, Wu Bangguo, kata Gedung Putih Jumat seperti dilaporkan AFP.

Wu bertemu Biden untuk melakukan perundingan mendalam, kemudian dia melakukan pembicaraan singkat dengan Presiden Barack Obama di Kantor Oval, saat di berkunjung ke Gedung Putih Kamis.

"Wakil presiden menandaskan pentingnya mengatasi program nuklir Iran," kata Gedung Putih dalam pernyataannya.

Pertemuan tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan berkaitan program nuklir Iran, ketika tokoh-tokoh senior di Teheran Jumat memperingatkan bahwa mereka tidak akan menyerah berkaitan dengan hak untuk mendapatkan tenaga nuklir mereka.

China, sebagai salah satu negara anggota Dewan Keamanan PBB yang memiliki hak veto, bisa memainkan peranan penting dalam upaya membantu negara-negara kuat dunia untuk memberikan sanksi berat kepada Iran berkaitan dengan program nuklirnya itu.

Biden dan Wu, orang kuat kedua di Partai Komunis China yang berkuasa setelah Presiden Hu Jintao, membahas hubungan AS-China secara umum, dan masalah-masalah global lain termasuk tantangan nuklir Korea Utara dan keamanan nuklir.

"Setelah pertemuan, Presiden mendampingi Ketua Wu menuju Kantor Oval untuk melakukan pembicaraan singkat," kata pernyataan itu.

"Dia mengatakan kepada Ketua Wu mengenai pentingnya hubungan AS-China, krisis keuangan internasional dan keinginan untuk memperbesar koordinasi dalam menghadapi tantangan-tantangan perubahan iklim."

Obama mengatakan, dia akan berkunjung ke China sebelum akhir tahun ini untuk bertemu Hu.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009