Jakarta,(ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin sore tetap merosot, karena sentimen negatif regional akibat melemahnya bursa Wall Street setelah lima hari lalu menguat.

Nilai tukar rupiah turun terhadap dolar menjadi Rp9.940-Rp9.955 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.912-Rp9.920 atau turun 28 poin.

Seorang analis valasRully Nova di Jakarta, Senin mengatakan, rupiah tertekan oleh sentimen negatif yang berasal dari pasar eksternal setelah rally lima hari berturut-turut, meski dolar AS di pasar Asia melemah terhadap yen.

Meski demikian posisi rupiah masih dibawah angka Rp10.000 per dolar, ucapnya.

Rupiah, menurut dia kemungkinan akan kembali membaik yang didukung oleh menguatnya bursa Wall Street sehingga mengimbas bursa regional.

Apabila kondisi pasar pada hari berikut positif maka peluang rupiah untuk naik lagi akan terjadi, ucapnya.

Ia mengatakan, rupiah diperkirakan pada akhir tahun ini akan dapat mencapai Rp9.500 per dolar, asalkan faktor positif yang mendukungnya cukup kuat untuk menghantar ke level tersebut.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009