Yogyakarta (ANTARA News) - Direktur Reserse Kriminal Polda DIY, Kombes Pol Napoleon Bonaparte membenarkan Brigadir Murdiyono merupakan salah satu korban yang tewas ditembak perampok, Selasa petang.

"Brigadir Mulyono adalah anggota Brimobda DIY," katanya ketika dikonfirmasi Selasa malam setelah terjadi aksi perampokan di jalan raya Magelang-Yogyakarta.

Perampokan terhadap mobil pembawa uang di jalan raya Magelang-Yogyakarta, tepatnya di Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, mengakibatkan tiga orang tewas.

Ketiga korban tewas adalah Agus Sutrimo (sopir), Arif Wirahadi, dan Brigadir Murdiyono anggota Brimobda DIY yang ikut mengawal.

Mereka mengendarai mobil Isuzu Panther dengan nomor polisi B 8339 MW milik perusahaan pengamanan uang PT Kelola Jasa Arta yang berkantor di Yogyakarta.

Mereka rencananya akan mengirim uang dari Bank Danamon Magelang ke Yogyakarta.

Kronologi kejadian, mobil pelaku perampokan Suzuki APV berisi sekitar lima hingga enam orang menembaki mobil korban, tiga korban tewas tertembak di bagian kepala.

Setelah ditembak mobil Isuzu Panther oleng dan menabrak tiang listrik di tepi jalan yang mengakibatkan mobil ringsek bagian depan serta kaca pecah, sedangkan mobil pelaku penembakan melarikan diri ke arah Yogyakarta.

Kombes Napoleon Bonaparte mengatakan, pihaknya saat ini akan mem-"back up" Polda Jateng untuk memburu pelaku perampokan karena diduga mereka lari ke DIY.

"Selain itu Polda DIY meningkatkan patroli keamanan untuk mengantisipasi kejadian serupa di wilayah ini," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009