Dia mengungkapkan, program ini adalah bentuk apresiasi Perseroan kepada nasabah setia dengan kemudahan melakukan perjalanan pulang kampung merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
Menurut Gatot, tahun ini BNI telah memberangkatkan 6.000 nasabah menggunakan 112 bus dengan tujuan delapan kota di Jawa dan Sumatera, khususnya Lampung, Cirebon, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya dan Malang.
Sebanyak 6.000 peserta mudik dengan bus ini telah diberangkatkan secara simbolis oleh Gatot dari Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ).
Selain lewat bus, Bank BNI juga menyediakan dua rangkaian kereta api eksekutif atau 800 tempat duduk dan 93 tiket untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) hingga kampung halamannya.
Gatot menjelaskan bahwa untuk pemudik kereta tersebut akan diberangkatkan pada Sabtu besok dengan tujuan Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta dan Solo.
Dia menjelaskan, program mudik gratis ini sudah dilakukan lima kali hingga tahun ini dan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pada 2008, BNI hanya menyediakan 106 bus.
Gatot menjelaskan bahwa para nasabah yang ikut mudik gratis ini memang diseleksi minimal satu tahun menjadi nasabah dan menjaga konsistensi saldo akhir minimal Rp1,5 juta.
"Jika tidak diseleksi banyak sekali yang ikut, sehingga kami perlu batasi pesertanya," katanya. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
