Milan (ANTARA News) - Franco Baresi, mantan pemain legendaris AC Milan mengatakan bahwa pemain asal Brazil Ronaldinho masih perlu waktu untuk menemukan permainan terbaiknya bersama AC Milan.

Pemain yang sinarnya mulai memudar tersebut diharapkan akan diturunkan saat AC Milan bertandang ke Udinese pada pertandingan Liga Italia Seri A, Rabu, seperti diberitakan AFP.

Sebelumnya, Ronaldinho tidak diturunkan saat AC Milan mengalahkan Bologna 1-0 karena sakit flu. Minggu lalu ia juga absen pada pertandingan Liga Champions ketika Milan mengalahkan Olympique Marseille 2-1.

"Saya kira Ronaldinho masih penting bagi Milan. Kita baru memasuki awal kompetisi dan setiap pertandingan mempunyai cerita berbeda-beda," kata Baresi (49 tahun).

Mantan pemain belakang tim nasional Italia dan juga klub AC Milan itu menyatakan keyakinannya bahwa Ronaldinho akan memahami bahwa pelatih baru Leonardo perlu untuk merotasi pemain.

"Ronaldinho adalah bagian dari kumpulan pemain dan pelatih memilih siapa yang bermain bagus dan terbaik. Saya kira tidak ada masalah dengan Ronaldinho," katanya.

Pemain berusia 29 tahun tersebut mengalami masa sulit di San Siro dan tidak mampu menampilkan permainan terbaiknya seperti ketika masih membela Barcelona.

Dijualknya Kaka ke Real Madrid sebenarnya memberi peluang kepada Ronaldinho untuk memberikan peran lebih besar kepada Milan pada awal musim kompetisi tahun ini. Tetapi dalam kenyataannya, ternyata Ronaldinho tidak kunjung memperlihatkan penampilan mengesankan.

Juventus yang memenangi seluruh empat pertandingan pembuka musim kompetisi tahun ini, berada di puncak klasemen sementara, unggul lima angka atas Milan.

Juara bertahan Inter Milan, yang akan menjamu Napoli Rabu ((23/9), unggul tiga angka atas Milan, tapi Baresi yakin bahwa kemenangan atas Marseille minggu lalu di pertandingan Liga Champions, akan membangkitkan rasa percaya diri tim.

"Mereka (AC Milan) masih berada di awal musim kompetisi. Mereka bisa tampil lebih baik lagi. Mereka tampil bagus saat menghadapi Marsellle," katanya.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009