Gorontalo (ANTARA News) - Lynn Marion Clayton, wanita berkebangsaan Inggris berhasil dinobatkan sebagai tokoh publik terbaik Gorontalo Tahun 2009 yang penghargaannya diterima di Gorontalo, Sabtu.

Anugerah ataupun tersebut diberikan oleh perkumpulan Moawota yang merupakan organisasi kerukunan masyarakat Gorontalo di daerah Makassar Sulsel melalui program Gong 2030 atau Gorontalo Unggul.

Penghargaan tersebut di raihnya setelah berhasil menyisihkan sembilan tokoh publik lainnya, yang umumnya bergerak dibidang pendidikan, pertanian, lingkungan, kesehatan serta keagamaan.

Ketua Panitia Pemilihan Tokoh Publik Terbaik Gorontalo 2009, Muhamad Rum Dali mengatakan bahwa penilaian yang dilakukan kepada 10 tokoh publik di daerah itu adalah dengan menggunakan jaring aspirasi masyarakat melalui Short Massage Service (SMS) serta Facebook dengan 1.000 orang koresponden.

Dia menambahkan, melalui cara itu, hasil yang didapatkan adalah polling terbanyak berhasil diraih oleh Lyyn Marion Clayton yang bekerja sebagai peneliti di Hutan Nantu, daerah Kabupaten Boalemo.

"Lynn mendapatkan penghargaan itu berdasarkan pilihan masyarakat melalui SMS dan Facebook," kata Muhammad, Sabtu.

Dia menjelaskan, Lynn Clayton memang merupakan warga negara asing yang tinggal di Gorontalo. Namun, pihak panitia pemilihan telah mengambil sikap tegas bahwa siapa pun dia dan berasal dari negara mana saja, jika sudah berdomisili di Gorontalo dan mendedikasikan hidupnya untuk masyarakat di wilayah itu, maka berhak mendapatkan penghargaan, sehingga tidak bisa di ganggu gugat.

Lynn Marion Clayton merupakan doktor ahli konservasi yang selama 20 tahun menetap dan melakukan penelitian di Hutan Nantu yang berada di Kabupaten Boalemo, Gorontalo.

Di hutan seluas 31.215 hektare ini, Lynn melakukan berbagai penelitian, terutama babi rusa. "Dia telah mendedikasikan hidupnya untuk konservasi di hutan Nantu," kata Muhammad.

Sementara itu, Lynn Clayton sendiri saat ditemui usai mendapatkan penghargaan tersebut mengatakan bahwa dirinya merasa bersyukur karena telah mendapatkan perhatian serius dari masyarakat.

Dia menambahkan, penghargaan tersebut akan dijadikan sebagai motivasi untuk tetap terus berjuang melestarikan Hutan Nantu.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009