Sumber (ANTARA News) - Puncak arus balik ribuan kendaraan yang menuju Jakarta memadati sepanjang jalur Pantai Utara (Pantura) Cirebon sejak Minggu dini hari hingga sore dengan kapasitas kendaraan rata-rata 7.672 unit per jam.

Berdasarkan pantauan, antrian kendaraan terjadi sejak memasuki Perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat, Losari, hingga perbatasan Indramayu, Minggu, kendaraan yang melintas masih didominasi oleh kendaraan roda dua mencapai tujuh kali lipat dari kendaraan roda empat.

Dari hasil penghitungan petugas pos pengamanan lebaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon di pintu keluar Tol Palikanci, Desa Tegalkarang, Palimanan, puncak kepadatan arus kendaraan roda dua terjadi pada pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB dengan jumlah kendaraan yang melintas terbanyak pada pukul 10.00-11.00 WIB sebanyak 7.672 unit.

Sedangkan kendaraan roda empat puncaknya terjadi sejak hari Sabtu pukul 22.00 hingga Minggu pukul 11.00WIB dengan rata-rata kendaraan yang melintas sekitar 2.300 unit per jam.

Akibatnya terjadi penumpukkan arus kendaraan sejak Minggu pagi hingga siang hari di sejumlah titik pertemuan arus kendaraan seperti pertigaan Palimanan dan pintu tol Palikanci yang mengakibatkan antrian kendaraan mencapai 2 kilometer.

Selain itu antrian kendaraan ini juga terjadi di beberapa titik yang disebabkan oleh sejumlah penyempitan jalan akibat aktivitas pasar tumpah seperti di Pasar Gebang, Pasar Weru dan pasar Minggu Palimanan.

Kepadatan kendaraan yang melintas di Jalur Pantura juga terjadi akibat adanya penutupan jalur Cirebon-Karangampel, Kabupaten Indramayu, akibat adanya kegiatan tahunan Keraton kanoman yaitu Grebeg Syawal di Makam Sunan Gunung Jati.

Akibatnya seluruh kendaraan diarahkan melalui Palimanan-Jatibarang Kabupaten Indramayu.

Kapolwil Cirebon, Kombes Pol Tugas Dwi Aprianto, mengatakan pihaknya sengaja menutup jalur tersebut dengan pertimbangan kemungkinan terjadi lonjakan pengunjung makam Sunan Gunung Jati yang bakal memperparah kondisi lalu lintas.

"Kami sengaja menutup jalur tersebut selama proses kegiatan berlangsung yaitu hingga pukul 12.00WIB. Selepas jam itu, kami buka kembali untuk arus balik lebaran," ujar Tugas yang dihubungi melalui telepon.

Sebagai solusi mengantisipasi kemacetan selama kegiatan berlangsung, Tugas menerangkan pihaknya memberlakukan jaur satu arah hampir di seluruh ruas jalan Pantura dan menutup seluruh perempatan sehingga kendaraan yang akan melintas harus memutar dulu.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009