Singapura (ANTARA News/AFP) - Pembalap Inggris Lewis Hamilton menegaskan bahwa Tuhan telah menolongnya untuk memenangi balap mobil Formula Satu Grand Prix Singapura, Minggu berkat penampilan yang mengesankan.

Pembalap yang membela Tim McLaren tersebut memimpin lomba dari start sampai finish, membuat meraih kemenangan kedua pada musim lomba tahun ini.

Meski ia sempat mendapat tantangan sengit dari Sebastian Vettel, tapi pembalap tim Red Bull tersebut akhirnya dikenai hukuman gara-gara terlalu kencang saat keluar pit.

Hamilton akhirnya tampil sebagai juara dengan selisih waktu hampir sepuluh detik dari pesaing terdekatnya Timo Glock dari Tim Toyota.

"Saya kira, kemenangan saya adalah berkat pertolongan Tuhan yang telah memberi saya kesempatan, yang selalu menjaga kesehatan saya dan memberikan keluarga harmonis," katanya mengomentari kemenangannya itu.

"Kemenangan saya juga berkat kerja tim yang berada di belakang layar, yaitu mereka yang jarang mendapat sorotan," katanya.

Berlomba di kawasan Marina Bay tersebut memberikan tantangan tersendiri bagi Hamilton karena ia tidak hanya harus berjuang menghadapi sirkuit jalanan yang tidak rata, tapi juga melaju kencang di bawah lampu, serta udara lembab.

"Banyak terdapat tikungan dan sirkuit juga bergelombang. Tapi lintasan serta para penonton sangat menyenangkan. Saya berharap datang kesini untuk mendapatkan hasil bagus dan ternyata saya berhasil," katanya menambahkan.

Ia berharap bisa melanjutkan sukses pada lomba berikutnya, yaitu Grand Prix Jepang minggu depan di Suzuka, yaitu lomba yang belum pernah diikutinya.

"Saya belum pernah berlomba di Suzuka, tapi saya dengar sirkuit disana adalah yang terbaik selain Monaco. Saya sering melihat sirkuit tersebut dan ingin berlomba disana," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009