Jakarta (ANTARA News) - Gardu PLN GIS Cawang Baru yang merupakan pusat pengaturan dan penyaluran beban wilayah Jawa-Bali Region Jakarta dan Banten, meledak Selasa sekitar pukul 14:35 WIB.

Menurut Manajer Area Pengaturan Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Ikhsan Asa`ad, dari enam travo di Cawang Baru, ada dua yang terbakar.

"Masing-masing travo memiliki kapasitas 500.000 volt," ujarnya saat dihubungi wartawan.

Akibat ledakan itu, pasokan listrik wilayah Jakarta Pusat, Timur dan Selatan terganggu.

Wilayah yang mengalami pemadaman yakni Gambir, Kuningan, Manggarai, Cikini, Pulomas, Cililitan, Mampang, Cawang, dan Jatinegara.

Menurut Ikhsan, travo-travo yang meledak itu masih dalam proses perbaikan namun belum dipastikan kapan pulih.

Namun untuk antisipasi, pasokan listrik ke tiga wilayah tersebut akan diambil dari wilayah Bekasi.

Ledakan gardu itu sempat membuat panik warga di samping gardu yang berada di Jalan Mayjend Sutoyo, Cililitan, Jakarta Timur.

Ledakan yang terdengar tiga kali sekitar pukul 13.00 WIB itu membuat warga berhamburan ke luar rumah.

Seorang pegawai PLN Boby (34) yang bertugas sebagai penarik kabel mengaku mendengar tiga kali ledakan.

"Saya lagi makan di kantor GIS Cawang Baru, terdengar ledakan keras tiga kali," ujar Boby yang mengaku bekerja sebagai penarik kabel di PLN Kelapa Gading.

Ledakan yang disertai percikan dan kobaran api itu membuat 23 unit pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. (*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009