New York (ANTARA News/AFP) - Saham-saham di Wall Street pada Selasa melayang lebih rendah, setelah data menunjukkan kepercayaan konsumen Amerika Serikat jatuh tak terduga pada September.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 33,33 poin (0,34 persen) pada 1610 GMT menjadi 9.756,03, sehari setelah indeks blue-chip mencatat kenaikan triple digit didorong meningkatnya aktivitas merger dan akuisisi.

Indeks komposit saham teknologi Nasdaq merosot 12,12 poin (0,57 persen) menjadi 2.118,62 dan indeks Standard & Poor`s 500 menyusut 3,02 poin (0,28 persen) menjadi 1.059,96.

Data indeks kepercayaan konsumen untuk September yang mengecewakan mendorong tekanan jual saham tiba-tiba, menghapus keuntungan awal didukung data perumahan yang positif, kata para analis pasar.

Indeks kepercayaan konsumen dari Conference Board menyusut pada September menjadi 53,1 dari 54,5 pada Agustus karena kekhawatiran tentang pasar kerja yang ketat membayangi membaiknya kondisi ekonomi.

Data, berdasarkan survei yang dilakukan oleh kelompok riset bisnis itu, lebih lemah dari perkiraan Wall Street 57,0 dan memberikan kesan konsumen harus berhati-hati dalam pengeluaran selanjutnya, yang merupakan kunci untuk pemulihan ekonomi.

"Masalah besar tampaknya pasar kerja," kata Joel Naroff, presiden dari Naroff Economic Advisors. "Ada sedikit keyakinan bahwa pekerjaan akan mulai menjadi tersedia karena hanya sekitar 18 persen dari responden berpikir kesempatan kerja akan membaik dalam waktu dekat."

"Sulit untuk membuat orang membuka lebar dompet mereka jika mereka masih prihatin mampu mempertahankan pekerjaan atau mencari yang baru."

Saham sebelumnya berkeliaran di wilayah positif setelah laporan menunjukkan kemerosotan perumahan yang mengarah ke resesi berkepanjangan mereda.

Indeks harga rumah S&P/Case-Shiller, yang melacak harga rumah tipe keluarga tunggal yang terletak di wilayah metropolitan, menunjukkan nilai rumah menurun kurang dari perkiraan.

Indeks 20 kota jatuh 13,3 persen pada Juli dari tahun sebelumnya, penurunan terkecil dalam 17 bulan dan lebih baik daripada perkiraan penurunan 14,2 persen.

Ini juga menandai penurunan yang lebih lembut dibanding bulan sebelumnya turun 15,4 persen.

"Laju penurunan tahunan nilai harga rumah terus mengurangi kecepatannya dan kami sekarang menyaksikan beberapa kenaikan bulanan berlanjut di berbagai pasar," kata David Blitzer, ketua komite indeks di Standard & Poor`s.

Di antara saham meningkat adalah Boeing, yang naik 3,39 persen menjadi 54,87 dolar setelah memenangkan dua kontrak untuk Angkatan Laut Amerika Serikat yang jumlahnya lebih dari 22 juta dolar.

Citigroup bertambahkan 2,63 persen menjadi 4,69 dolar menyusul penjualan unit bisnis kartu kredit di Portugis kepada Barclays.

Delta Air Lines naik 1,22 persen menjadi 9,11 dolar karena menutup 2,1 miliar dolar transaksi pembiayaan dalam upaya menuju pembayaran utang.

Pasar obligasi sebagian besar naik. Hasil pada obligasi 10-tahun jatuh menjadi 3,298 persen dari 3,302 persen pada Senin, sementara itu pada obligasi 30-tahun menyusut menjadi 4,040 persen dari 4,045 persen. Harga dan hasil obligasi bergerak dalam arah berlawanan. (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009