Jakarta (ANTARA News) - Harga bahan bakar minyak (BBM) di tingkat pengecer di Kota Padang melonjak hingga Rp10.000 per liter seiring dengan menipisnya persediaan.Berdasarkan pantauan wartawan ANTARA di Padang, Kamis, stok bahan bakar di Stastiun-stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum maupun di tingkat pencer di kota tersebut mulai menipis, sehingga mengakibatkan harga melonjak hingga mencapai Rp10.000 per liter.    

Kebutuhan BBM di Kota Padang sendiri meningkat akibat aksi borong masyarakat yang khawatiran tidak mendapatkan BBM setelah gempa berkekuatan 7,6 skala richter pada Rabu sore (30/9), melumpuhkan aktivitas kota tersebut.

Masyrakat tampak tidak hanya menyerbu SPBU tetapi juga kios-kios pengecer BBM di Kota Padang. Diperkirakan aktivitas masyarakat kota tersebut akan lumpuh pada Kamis siang, mengingat stok BBM di beberapa SPBU sudah mulai habis.

Masyarakat Kota Padang sendiri mulai kesulitan untuk mencari BBM jenis premium, sehingga lebih memilih untuk tidak berpergian dengan menggunakan kendaraan.

Sebelumnya Walikota Padang Fauzi Bahar menginstruksikan agar pemilik SPBU tetap membuka tempat pengisian bahan bakarnya, mengingat kebutuhan BBM  masyarakat cukup tinggi pasca gempa.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009