Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak tujuh siswa peserta bimbingan belajar Gama berhasil diselamatkan dari gedung yang runtuh akibat gempa berkekuatan 7,6 skala richter yang mengguncang Sumatera Barat, Rabu (30/9).

Berdasarkan laporan wartawan ANTARA di Pandang, Kamis dini hari, sebanyak 19 anak terjebak dalam reruntuhan gedung tempat mereka mendapatkan bimbingan belajar di Jalan Proklamasi.

Sebelas di antaranya telah dapat dievakuasi, sedangkan delapan lainnya masih dalam proses pencarian. Dari sebelas anak yang telah dievakuasi tujuh di antaranya selamat, sedangkan empat lainnya meninggal dunia.

Hingga berita diturunkan proses pencarian delapan anak lainnya masih dilanjutkan oleh TNI, Polri, Satpol PP, dan masyarakat dengan menggunakan peralatan seadanya, seperti linggis dan gergaji.

Untuk membantu jalannya pencarian, tim evakuasi tersebut menggunakan genset dan lampu mobil untuk mencari korban yang masih tertimbun reruntuhan gedung bimbingan belajar tersebut.

Korban yang selamat namun mengalami luka berat dilarikan ke Rumah Sakit M Jamit dan Rumah Sakit Tentara di Ganting.

Sebelumnya Menko Kesra Aburizal Bakrie mengatakan akan memimpin tujuh Menteri lainnya pada pukul 6.00 WIB, Kamis, untuk memberikan bantuan dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah secara langsung guna membantu warga Sumbar yang menjadi korban gempa.

Aburizal juga mengatakan akan membawa bantuan berupa tenda, obat-obatan dari Jakarta. Sedangkan bantuan makanan akan dibeli di Padang. (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009