Jakarta (ANTARA News) - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui, orang-orang terdekat Susilo Bambang Yudhoyono membuka komunikasi, mengajak Gerindra turut bergabung dalam koalisi pemerintahan.

"Sekarang komunikasi politik mulai agak mencair dan bahkan ada komunikasi yang semakin meningkat intensitasnya," kata Muzani yang juga anggota DPR periode 2009-2014, seusai pengucapan sumpah di Gedung DPR, Jakarta, Kamis.

Namun, dia belum berani memastikan tawaran posisi Menteri Dalam Negeri kepada Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo sendiri belum pernah bertemu dan berkomunikasi langsung dengan SBY, presiden terpilih sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

"Pembicaraan masih `via` orang-orang terdekat beliau (SBY) dengan kami. Kami belum mengambil posisi tegas karena sampai sekarang masih hitung-hitungan juga," katanya.

"Ajakan lewat orang-orang itu ada. Tapi belum langsung disampaikan Pak SBY. Pada saatnya Pak Prabowo akan menyampaikan sikap," kata dia.

Sikap politik Gerindra, menurut Muzani, akan dipastikan setelah pelantikan presiden dan wapres terpilih pada 20 Oktober. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009