Jakarta (ANTARA News) - Kandidat Ketua Umum DPP Partai Golkar Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) bertemu ratusan pimpinan DPD II Golkar di Jakarta, Kamis dan DPD yang memberi dukungan akan diberangkatkan dengan pesawat khusus ke arena Munas Partai Golkar di Pekanbaru (Riau).

Pertemuan Tommy Soeharto dengan pengurus DPD Golkar berlangsung dalam acara halal bihalal dan workshop bertema "Golkar, Partai Kelas Dunia Yang Dicintai Rakyat" berlangsung sejak 30 September 9.

Pertemuan Tommy dengan pengurus DPD Golkar berlangsung semarak. DPD menyambut gembira keputusan Tommy mencalonkan diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Dalam ruangan pertemuan, sering terdengar yel-yel dukungan untuk Tommy Soeharto.

Tommy menyampaikan penjelasan dan alasan mencalonkan diri menjadi Ketua DPP Partai Golkar. "Kita prihatin, dukungan rakyat kepada Golkar dalam pemilu di era reformasi justru cenderung menurun," katanya.

Dia mengatakan, sejak Pemilu 1999 hingga Pemilu 2009, perolehan suara yang diperoleh Golkar terus merosot. Pada Pemilu 1999, Golkar memperoleh sekitar 24 persen suara, sedangkan Pemilu 2009 sekitar 18 persen dan Pemilu 2009 menurun lagi menjadi 14 persen.

Menurut Tommy, jika pada Pemilu 2014 mengalami penurunan lagi, misalnya di bawah 10 persen, maka nasib Partai Golkar sangat mengkhawatirkan.

Berdasarkan hal itu, Tommy mengusulkan, dilakukan evaluasi secara mendalam dan komprehensif dari seluruh jajaran partai. Munas Partai Golkar di Pekanbaru, pekan depan perlu melakukan evaluasi itu, katanya.

Tommy mengemukakan, penurunan perolehan itu terjadi justru di saat Golkar sebenarnya dekat dengan pemerintah. Padahal kedekatan itu dimaksudkan oleh pengurusnya agar Golkar dapat memperoleh suara signifikan dalam setiap pemilu.

Berdasarkan pengalaman dan fakta-fakta seperti itu, Tommy menawarkan Trikarya Partai Golkar. Pertama, Golkar harus menjadi partai yang independen, mandiri dan dinamis. Kedua, Partai Golkar harus dijadikan kendaraan politik rakyat untuk mewujudkan harapannya.

Ketiga, Partai Golkar harus mewujudkan wajib belajar 12 tahun secara gratis untuk sekolah negeri dan pelayanan kesehatan berkualitas secara gratis.

Jika dipercaya menjadi ketua umum partai dalam munas mendatang, Tommy mengemukakan, pihaknya akan menjalankan program yang nyata bagi masyarakat untuk mengembalikan dukungan kepada Golkar.

Program di bidang pertanian yang akan dilakukan adalah mengembangkan produk pupuk bagi peningkatan produksi beras, peternakan sapi agar produknya dapat memenuhi kebutuhan daging dalam negeri, pengembangan perikanan dan rumput laut sehingga hasil olahannya bisa diekspor. (*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009