Jakarta (ANTARA News) - Militer Amerika Serikat dan Australia masing-masing mengirimkan satu unit pesawat C-130 Hercules, untuk membantu penanganan korban gempa bumi berkekuatan 7,6 Skala Richter di Padang, Sumatera Barat dan sekitarnya.

Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso menjawab ANTARA di Jakarta, Sabtu, mengatakan, dua Hercules dari Amerika Serikat dan Australia itu sudah tiba di Indonesia.

"Hari ini, pesawat sejenis dari militer Thailand juga akan tiba di Padang untuk membantu evakuasi korban dan pengiriman bantuan kemanusiaan wilayah bencana," katanya, menambahkan.

Panglima TNI mengatakan, sehari setelah gempa bumi memporakporandakan Padang dan sekitarnya, telah banyak militer negara sahabat yang menawarkan bantuan seperti Singapura, Malaysia, Australia, Amerika Serikat dan Thailand.

"Itu merupakan komitmen angkatan bersenjata negara-negara ASEAN dan Asia Pasifik untuk saling membantu, selain bekerjasama dalam hal pendidikan, latihan, pertukaran perwira dan saling kunjung pejabat militer," tutur Djoko.

Ia menambahkan, seluruh bantuan militer asing itu telah dikoordinasikan dengan Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana. "Jadi, mereka ijin kepada pemerintah, kepada saya selaku Panglima TNI lalu keberadaan mereka saya laporkan dan koordinasikan dengan Bakornas BP," kata Djoko.

Bantuan internasional mulai mengalir untuk para korban gempa bumi di Sumatera Barat dan Jambi. Itu melengkapi tim penyelamat asing yang telah tiba di Padang, Sumatera Barat.

Mereka langsung bergabung dengan TNI dan Satkorlak Penanggulangan Bencana dalam mengevakuasi para korban.

Sejumlah negara berkomitmen dan telah mengirimkan bantuan ke Padang. PBB juga menyiapkan bantuan bagi para korban gempa. Badan Pangan PBB (World Food Programme/WFP) akan menyalurkan 3 ribu ton makanan siap santap, termasuk 1.000 ton biskuit kalori tinggi.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009