Pagaralam, Sumsel (ANTARA News) - Seorang petani di Kelurahan Ulu Rurah, Kecamatan Pagaralam, Sumatra Selatan, tewas mengenaskan setelah petir menyambarnya Sabtu kemarin sekira pukul 18.00 WIB.

Yono (36) yang seorang petani cabai itu kondisinya mengenaskan dengan kepala bagian belakang hangus, demikian juga kaus warna kuning yang dikenakannya.

Yudi, warga setempat yang ditemui Minggu menuturkan, Yono disambar petir ketika ia tengah menyabuti batang pohon capai yang usai dipanen.

"Bersamaan dengan datangnya hujan deras, dentuman suara petir menggelegar dan langsung menyambar tubuh Yono yang sedang di sawah," ungkap dia.

Warga lain yang mengetahui kejadian itu langsung membawa Yono ke RSD Basemah, namun karena lukanya serius nyawa Yono tidak berhasil diselamatkan.

Menurut Yudi, kejadian serupa memang sering terjadi di daerahnya. Beberapa waktu sebelumnya lahan seluas dua hektar di Dusun Sadaraging juga terbakar disambar petir.

"Kita tidak tahu penyebab petir juga banyak menimbulkan korban, tidak hanya warga bahkan ada juga lahan dan batang kepala pernah mengalami hal yang sama," ungkapnya.

Kapolres Kota Pagaralam, AKBP Soleh melalui Kasat Reskrim AKP Syahril membenarkan bahwa ciri-ciri yang dialami korban merupakan dampak dari sambaran petir.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009