Padang (ANTARA News) - Bantuan bagi korban gempa di Sumatra Barat dijarah sejumlah warga dan Sarkolak penanggulangan bencana sangat menyesalkan kejadian itu.

"Kita sudah menerima laporan penjarahan yang dilakukan oknum masyarakat dan tindakan itu sangat disesalkan," kata Kepala Sekretariat, Sarkorlak Penanggulangan Bencana Sumbar, Ade Edwar kepada ANTARA di Padang, Minggu.

Ia menyebutkan, penjarahan bantuan dalam bentuk bahan makanan itu dialami oleh sebuah truk pembawa bantuan.

Laporan penjarahan diterima dari para supir truk yang membawa bantuan, namun di daerah mana aksi itu terjadi, Ade tidak bersedia menyebutkan.

Ia menjelaskan, kronologis penjarahan dilakukan banyak oknum warga dengan menghentikan truk yang membawa bantuan, lalu barang yang dibawa dipaksa diturunkan lalu dibawa oleh oknum-oknum tersebut.

Para supir tidak dapat mencegah, apalagi truk-truk pembawa bantuan belum dikawal aparat keamanan.

"Pelakunya adalah oknum tak bertanggungjawab," kata Ade.

Ia mengharapkan, masyarakat dapat membantu upaya pendistribusian bantuan bagi para korban gempa dan aksi penjarahan diharapkan tidak lagi terjadi.

Dari Kabupaten Padang Pariaman, juga dilaporkan terjadi penjarahan di posko penampungan bahan bantuan, oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab.

Barang-barang yang dijarah, bahkan ada yang dibawa oleh warga menggunakan kendaraan roda empat.
(*)

Pewarta: Ardianus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009