Sanaa (ANTARA News/Reuters) - Sebuah pesawat tempur yang sedang menyerang posisi gerilyawan di Yaman utara jatuh karena kesalahan teknis, pesawat semacam kedua yang jatuh dalam pertempuran belakangan ini, televisi Al Jazeera melaporkan Senin.

Seorang pejabat militer Yaman yang tak disebutkan namanya seperti dikutip oleh televisi itu mengatakan sebuah Sukhoi buatan Rusia jatuh karena kesalahan teknis ketika sedang menyerang posisi gerilyawan dalam pertempuran yang berkobar sejak Agustus itu. Nasib pilot tersebut tidak jelas.

Tidak ada pernyataan segera dari masing-masing pihak mengenai laporan itu.

Pada Jumat, Yaman mengatakan sebuah pesawat MiG jatuh ke puncak sebuah gunung di wilayah Saada karena kesalahan teknis.

Namun gerilyawan, yang anggota sekte Syiah Zaidi, mengatakan mereka yang telah menembak jatuh MiG itu dan menyiarkan sebuah video di Internet yang memperlihatkan puing sebuah pesawat yang terbakar di sebuah lapangan yang dikelilingi oleh bukit yang rendah letaknya.

Pertempuran antara militer dan gerilyawan Zaidi, yang mengeluhkan marginalisasi politik dan ekonomi oleh pemerintah, telah menewaskan ratusan orang dan menelantarkan puluhan ribu orang di negara Arab miskin itu.

AS dan Arab Saudi, pengekspor minyak penting dunia, mengkhawatirkan kerusuhan di Yaman mungkin akan menarik al Qaida, yang dapat mengeksploitasi ketidakstabilan untuk melakukan serangan.

Kelompok gerilyawan itu telah muncul kembali dengan serangan terhadap sasaran pemerintah dan asing di Yaman dalam dua tahun terakhir.

Zaidi terdiri atas sekitar sepertiga dari penduduk Yaman lebih kurang 23 juta orang.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009