Jakarta (ANTARA News) - PSSI merekomendasikan 24 wasit dan 49 asisten wasit untuk memimpin kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 ke PT Liga Indonesia.

Ke-24 wasit dan 49 asisten wasit ini merupakan hasil seleksi melalui acara penyegaran wasit dan asisten wasit yang pekan lalu digelar di Cimahi, Jabar.

"Mereka yang lolos seleksi adalah nama-nama yang sudah langganan pada kompetisi sebelumnya," ungkap Direktur Perwasitan PSSI Bambang Irianto di Jakarta, Rabu.

Seleksi yang diikuti lebih dari 150 wasit dan asisten wasit ini dilakukan melalui serangkaian tes fisik, teori dan psikotes. Para wasit dan asisten wasit yang terpilih ditetapkan dari akumulasi nilai pada masing-masing tes fisik serta penerapan dan pendalanan "laws of the game".

Menurut Bambang, nama-nama ke-24 wasit dan 49 asisten wasit ISL ini selanjutnya akan diserahkan ke PT Liga Indonesia sebagai pelaksana kompetisi ISL dan Divisi Utama dan mengenai penugasan menjadi kewenangan PT Liga Indonesia.

Ke-24 wasit dan 49 asisten wasit ISL ini direncanakan akan memperoleh pembekalan dari Ketua Umum PSSI Nurdin Halid pada Jumat (9/10) nanti di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan. Dan kepada semua wasit sudah dikirimkan surat pemanggilan.

"Ketua Umum PSSI sangat mengharapkan para wasit dan asisten wasit LSI ini benar-benar mampu menjalankan tugasnya dengan baik, dengan integritas tinggi, sehingga mereka tidak terpengaruh oleh tekanan dari dalam maupun luar lapangan," jelas Bambang Irianto.

Ke-24 wasit tersebut adalah Setiono (Sidoarjo), Oki Dwi Putra Senjaya (Bandung), Yandri (Jakbar), M.Agus SPD (Sukabumi), Jimmy Napitupulu (Jaksel), Drs Fiator Ambarita (Bandung), M Safei (Bandung), Armando Pribadi (Yogyakarta), Oleh Hadi (Tangerang).

Rahmat Hidayat (Yogyakarta), Ajat Sudrajat (Cianjur), Aeng Suarlan (Bandung), Sunaryo Joko (Jember), Eri Bastari (Padang), Najamuddin Aspiran (Balikpapan), Sapari (Bandung), Jon Parera (Denpasar), Iis Isya Permana (Indramayu), Hadi Suroso (Semarang), Sulistiyoko (Jakarta Pusat), Hasanudin (Sidoarjo), Suwandi (Jombang), Khusnul Yakin (Lamongan) dan Rorim Situmeang (Medan). (*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009