Rektor IPB, Prof Dr Herry Suhardiyanto, MSc di Bogor, Rabu (7/10) mengatakan, IPB menaruh perhatian lebih terhadap pengembangan wirausaha bagi para peserta didiknya.
Karena itu, selain memfasilitasi mahasiswa peminat wirausaha dengan memberikan gedung galeri produk, IPB juga tengah mengembangkan modul wirausaha yang diharapkan dapat dimasukkan sebagai materi perkuliahan.
"IPB dengan Bank Mandiri sepakat bekerjasama dalam mengembangkan modul pendidikan wirausaha sebagai materi perkuliahan," papar Prof Herry.
Bila materi wirausaha secara formal telah dimasukkan sebagai kurikulum perkuliahan, Prof Herry berharap hal itu dapat semakin membangkitkan gairan wirausaha di kampus tersebut.
Menurut Herry, saat ini angka rasio wirausaha di IPB sangat tinggi, yakni sebesar empat persen dari total populasi civitas akademika IPB. Angka tersebut dua kali lebih tinggi dibandingka rasio wirausaha di negara-negara maju sekalipun.
"Kami berharap rasio wirausaha di IPB terus dapat ditingkatkan lagi, guna mengembangkan peran IPB dalam memberdayakan masyarakat dan membangkitkan perekonimian nasional," tegas Prof Herry.
Sebagai upaya menyelenggarakan pendidikan tinggi `par excellent` serta komitmen membangkitkan wirausaha nasional, sambung Herry, IPB juga telah memasukkan kata wirausaha sebagai bagian dari visi besar kampus pertanian tersebut.
"Pemasukan kata wirausaha dalam visi IPB diharapkan akan semakin menginspirasi semua civitas akademika IPB untuk berpartisipasi dalam mengembangkan wirausaha demi mewujudkan kemandirian," tuturnya.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
