Padang (ANTARA News) - Penghentian pencarian korban gempa yang tertimbun tanah di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar), mulai Rabu (7/10), hanya oleh tim SAR internasional, demikian kata Kepala Pusdatim dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Priyadi di Padang, Kamis.

"Sedangkan personel TNI dan SAR Gabungan Indonesia sampai kini masih terus melakukan pencarian," lanjutnya.

Tim SAR gabungan Indonesia juga masih akan terus mencari korban yang tertimbun puing-puing bangunan di Kota Padang.

Priyadi mengungkapkan, SAR asing di Padang Pariaman dihentikan aktivitasnya setelah muncul desakan dari masyarakat dan para tokoh agama setempat.

Jumlah korban tewas akibat gempa 7,6 SR di Sumbar yang telah ditemukan dan terdata pada Sarkorlak Penanggulangan Bencana Sumbar, tercatat 739 orang.

Sedangkan korban luka berat 863 orang, luka ringan (1.336), warga hilang (296), warga mengungsi (410 orang), rumah rusak berat 212.679 unit, rusak sedang (55.206) dan rusak ringan (57.510). (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009