Buenos Aires, (ANTARA News) - Diego Maradona berjuang untuk masa depannya sebagai pelatih tim nasional Argentina, saat membawa para pemainn ke Peru Sabtu.

Maradona, yang timnya terancam terdepak dari babak penyisihan dan kini tinggal mengharapkan bermain di babak playoff, percaya timnya akan tampil sebagai pemenang dan mereka akan meneruskan kiprah mereka ke putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, sebagaimana dikutip dari Reuters. 

"Saya tidak berharap kami berada pada situasi seperti ini. Kami harus mengalahkan Peru dan kemudian menang atas Uruguay," kata Maradona dalam temu pers Kamis.

"Sebagai pelatih, ini merupakan tugas terberat saya tetapi saya memiliki rasa percaya diri besar menghadapinya," kata kapten yang membawa Argentina sebagai pemenang Piala Dunia 1986 itu.

Empat tim teratas dari 10 tim yang mengikuti babak penyisihan, akan lolos dari zona Amerika Selatan, dan tim kelima yang ditempati Argentina harus mengikuti babak playoff melawan tim keempat dari penyisihan zona CONCACAF.

Maradona, melakukan pergantian pemain, mempercayakan timnya kepada dua pemain yang sebelumnya tidak pernah mengikuti babak penyisihan Argentina sejak dua tahun lalu.

Pemain tengah Benfica Pablo Aimar, yang bermain di Piala Dunia 2002 dan striker dari Real Madrid Gonzalo Higuain, kelihatannya akan mengawali permainan dari lini menyerang.

Maradona, yang selalu mengagumi permainan kreatif Aimar, mengatakan ia meminta pemain tengah itu bersiap karena ia ada dalam pikirannya ketika ia berkunjung ke Lisbon Januari lalu. Aimar berjuang mengatasi cedera yang menderanya musim lalu.

"Saya meminta ia segera memulihkan kondisi tubuhnya dan ia melakukannya," kata Maradona, yang mengambil alih posisi pelatih dari Alfio Basile, yang mengundurkan diri setahun lalu.

Kondisi prima Higuain yang amat mendambakan bermain dalam tim Argentina mendukung niatnya itu untuk tampil dalam tim Piala Dunia negara itu.

Dengan didukung rekan setim Aimar dari Benfica, Angel Di Maria, yang kembali menempati posisi sayap setelah empat bulan dihukum, hanya pemain Barcelona Lionel Messi yang tetap di tempatnya setelah tim itu kalah dalam tiga penyisihan mereka, mencetak hanya satu gol, lawan Ekuador, Brazil dan Paraguay.

"Ia jagoan kami dalam mengincar kemenangan ini," kata Maradona.

Maradona mengatakan, ia berharap Peru, urutan terbawah dalam klasemen grup dan sudah tidak berpeluang lagi, merupakan tim berbahaya bila menyerang namun bila sedang bertahan tidak terlalu kuat.

Laporan dari Peru menyebtukan, pemain tim itu akan mendapatkan uang insentif bila mereka dapat mengalahkan Argentina. Ketika Brazil dan Paraguay sudah lolos ke Afrika Selatan, tinggal lima negara yang berebut menempati dua tempat untuk lolos otomatis serta babak play-off.

"Tidak ada uang yang dapat membeli kemuliaan kita," kata Maradona, "Dalam pertandingan, ketika 11 orang melawan 11 orang, maka pemain Argentina akan berjuang untuk hidup mereka."(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009