Padang (ANTARA News) - Sebanyak 305 warga yang dilaporkan hilang akibat gempa diikuti tanah longsor di Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (30/9), masih dicari tim SAR gabungan pada hari ke-10 pascamusibah itu.

Data orang hilang pada Sarkorlak Penanggulangan Bencana Sumbar, di Padang, Jumat, menyebutkan, warga yang dilaporkan masih hilang paling banyak di Kabupaten Padang Pariaman, sebanyak 211 orang.Di Kota Padang sebanyak 54 orang dan di Kabupaten Agam 40 orang.

Di Padang Pariaman, warga hilang dilaporkan di Kecamatan Patamuan pada Jorong Lubuk Laweh sebanyak 100 orang, Jorong Pulai Air 23 orang dan Jorong Cumanik 50 orang. Kemudian di Kecamatan V Koto Kampung Dalam pada Korong Ajuang sebank enam orang, Korong Talau dua orang dan dua orang di Korong Sungai Talu.

Berikutnya, di Kecamatan V Koto Timur pada Korong Koto Tinggi sebanyak 15 orang, Korong Sialangan satu orang, dan Korong Patamuan 12 orang.

Warga masih hilang di Kota Padang dilaporkan di Hotel Ambacang 35 orang, Sekolah LIA lima orang, Sentral Pasar Raya sepuluh orang dan di Ruko Komplek Ayu tiga orang.

Selanjutnya, 40 warga Kabupaten Agam yang masih hilang dilaporkan di Kecamatan Malalak Selatan pada Korong Damar bancah 23 orang, Korong Talago empat orang dan tujuh orang di Korong Sini Air. Lalu di Kecamatan Malalak Barat dilaporkan enam warganya masih belum ditemukan.

Selain itu, musibah tersebut hingga kini diketahui telah menewaskan lebih dari 700 warga Sumbar, terbanyak di antaranya di wilayah Padang Pariaman. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009