Para pemenang NYIA tersebut diumumkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dari 15 finalis yang lolos seleksi di Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PPIPTEK), Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu.
Para pemenang tersebut adalah Agus Arif Rahman dan Edwin Aditya dari SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Jawa Timur, dengan judul karya tulis Refreshing Helm.
Selain itu Veronica Pieta Tyas Tejaningrum dari SMAN 6 Yogyakarta, dengan judul Safety Child dan Imamuddin Jati Wicaksono dari SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta, berjudul "Tabung ASI Alat Penyimpan ASI Sederhana Menggunakan Alumunium Foil".
NYIA itu juga memenangkan Safira Dwi Tyas Putri sebagai pemenang favorit. Safira merupakan SMPN 1 Aikmel, NTB, dengan judul karya tulis "Sepatu Sumber Energi Listrik".
NYIA digelar dalam rangka mempersiapkan anak-anak Indonesia untuk mengikuti ajang IEYI di Vietnam pada tahun 2010 di mana LIPI telah berpartisipasi sejak 2005. Ajang itu diperuntukkan bagi para remaja berusia 8-18 tahun.
Ke-15 tim siswa tersebut menggelar prototipe alat peraganya masing-masing di PPIPTEK. Para finalis ini dipilih dewan juri yang terdiri dari pakar dari LIPI, KMNRT, UI, dan ITB dari 145 desain inovasi yang diterima panitia.
Sekretaris Utama LIPI Prof Dr Rochadi Abdul Hadi yang menutup NYIA 2009 mengatakan, lomba ini terdiri dari 3 kategori.
Pertama, Lingkungan dan Energi, yang berupa inovasi alat untuk meminimalisir akibat bencana alam dan kerusakan lingkungan, serta melestarikan alam yang diaplikasikan dalam sumber alternatif energi baru.
Kedua, soal pangan, yang berupa inovasi alat pengolahan pangan berbasis bahan lokal.
"Kategori ketiga adalah Teknologi Tepat Guna, yang berupa inovasi alat untuk mempermudah produksi barang," tutur Rochadi. (*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
