Gowa, Sulsel (ANTARA News) - Tiga rumah masing-masing milik Daeng Bau (50) Daeng Tiro (45) serta Sampara Daeng Lira (40) warga Kelurahan Pangkabinanga Kecamatan Pallangga, Gowa, Sulsel, Minggu (11/10) sekitar pukul 18.00 Wita hangus terbakar.

Informasi yang dihimpun di tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan, api yang menghanguskan ketiga rumah tersebut berasal dari rumah Daeng Bau yang juga sebagai pengumpul barang bekas.

Sejumlah warga yang ada di TKP berusaha membantu memadamkan api, namun karena besarnya api tersebut sehingga puluhan warga tidak mampu memadamkannya hingga meninggalkan puing-puing.

Begitupula mobil pemadam Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa yang tiba di lokasi juga hanya mampu memadamkan api yang nyaris menghanguskan rumah Daeng Tiro.

Selain menghanguskan ketiga rumah, sejumlah barang-barang berharga dari ketiga korban tidak mampu diselamatkan. Termasuk sebuah becak milik Sampara yang ada dalam rumahnya juga ikut terbakar dan hanya meninggalkan besi bekas.

Melihat rumahnya hanya meninggalkan puing-puing, Daeng Bau yang juga rumahnya pertama terbakar, menerobos masuk ke rumahnya yang masih berasap namun dicegat warga lainnya.

Selain itu pula, Daeng Bau juga jatuh pingsan dan langsung diselamatkan warga dan selanjutnya dievakuasi ke rumah lainnya dianggap aman. Apalagi, mengetahui bahwa asal mula api tersebut dari rumahnya dan api menjalar ke rumah lainnya.

``Kobaran api tercepat menghanguskan dinding-dinding dan atap rumah semi permanen itu, sehingga warga tidak mampu berbuat banyak. Apalagi, api tersebut disertai angin kencang sehingga warga berusaha memadamkan dari jarak kejauhan,``jelas Ramli Dg Kio yang juga warga berdomisili tidak jauh dari lokasi kejadian.

Sebelum api menghanguskan ketiga rumah itu, sejumlah petugas kepolisian dan Polresta Gowa dan Polsek Pallangga, tiba di tempat itu. Selanjutnya mendata, barang-barang milik yang hangus terbakar termasuk melakukan penyelidikan sebagai penyebab kobaran tersebut.

"Kami belum bisa menyimpulkan penyebab dari kobaran itu, namun yang jelas berasal dari rumah Daeng Bau yang juga pengusaha barang bekas. Terbukti, barang bekas dari plastik bekas masih bertebaran di sekitar rumahnya. Mestinya, plastik bekas dan barang yang mudah terbakar disimpan dalam karung sehingga tidak mudah terbakar," jelas Kapolsek Pallangga AKP Hariyanto.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009