Temanggung (ANTARA News) - Dua rumah warga Dusun Salakan, Desa Gondosuli, Kecamatan Bulu, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu, terbakar habis akibat pemilik rumah lupa mematikan tungku penghangat.

Kebakaran tersebut menghanguskan rumah Cokro (67) dan Marhani (45). Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Api baru bisa dipadam oleh warga setempat setelah berkobar hampir empat jam. Warga sempat mengalami kesulitan karena harus mengambil air dari jarak yang cukup jauh.

Dalam insiden kebakaran ini tidak ada mobil pemadam kebakaran, api dijinakkan puluhan warga sekitar dengan menyiramkan air secara manual.

Menurut Marhani, kejadian tersebut bermula dari rumah yang berada di belakangnya, milik Mbah Cokro. Diduga api berasal dari tungku penghangat badan yang ditinggal pemiliknya dalam keadaan hidup.

"Biasanya tiap pagi tunggku itu digunakan untuk menghangatkan badan, mungkin ditinggal dalam keadaan hidup," katanya.

Seorang saksi, Rohmadi mengatakan, kejadian itu berlangsung begitu cepat, api terus membesar dan melalap habis bagian dapur serta merembet ke ruang tamu dan dengan cepat api juga merembet membakar rumah Marhani.

Meskipun warga telah berusaha memadamkan api secara maksimal, bangunan rumah yang terbuat dari kayu tersebut tidak bisa diselamatkan.

Kedua keluarga penghuni rumah tersebut kini terpaksa mengungsi di rumah kerabat terdekatnya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009