Tangerang (ANTARA News) - Tenda biru tampak berdiri di rumah Anugrah kakak dua teroris Syaifudin Zuhri dan Muhammad Syahrir di Perumahan Sarana Indah Permai, Jalan Cendana 3, Blok D7, RT07/08, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Senin.

Tenda biru dengan tiang penyangga besi aluminium tampak jelas di rumah Anugrah, namun tidak terlihat aktivitas warga sibuk menyusun kursi, dan rumah Anugrah pun terlihat sunyi karena jendela dan pintu rumah berwarna hijau itu ditutup rapat.

"Minggu (11/10) tengah malam kemarin, tenda itu dipasang oleh sejumlah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang biasanya tinggal di rumah Pak Anugrah," ujar tetangga Anugrah, Ny Anastasya (60) di Tangerang, Senin.

Kata Anastasya, pemasangan tenda kemungkinan besar untuk tahlilan bagi dua adik Anugrah yang ditembak mati tim Densus 88 di kamar indekos nomor 15 Jalan Semanggi II, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (9/10) siang lalu.

"Warga di sini tidak diundang dalam tahlilan itu, hanya orang-orang terdekat Pak Anugrah yang ikut dalam pengajian membaca doa. Tahlilan akan berlangsung beberapa hari lagi," ujar Anastasya.

Anastasya mengaku, sebelumnya sekitar pukul 11.00 WIB, dirinya bersama keluarga besar dua teroris Syaifudin Zuhri dan Muhammad Syahrir berangkat dari rumah Anugrah menuju ke rumah sakit Polri.

Anastasya menjelaskan, semula keluarga Anugrah ingin secara langsung bertemu Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri untuk memastikan apakah benar itu jenazah Syaifudin Zuhri dan Muhammad Syahrir.

"Tetapi sampai jam satu siang mereka tidak ketemu Kapolri, dan keluarga Pak Anugrah hanya ketemu polisi yang menjaga dua jenazah itu yang tidak berkenan memberikan keterangan," katanya.

Ia mengatakan dia juga ikut serta dalam rombongan keluarga Anugrah tetapi tidak berada dalam satu kendaraan.

"Saya naik mobil sendiri bersama tetangga lain, tidak bersama ayah Anugrah (H Djaelani Irsad) dan istri Syaifuddin (Kolifah Sari)," kata Anastasya.

Dari kabar yang ia ketahui dari keluarga Anugrah, dua teroris tersebut akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Pondok Rango.

Tim Densus 88 menyergap kemudian menembak mati dua orang teroris yang diketahui bernama Syaifudin Zuhri dan Muhammad Syahrir, di kamar indekos nomor 15 Jalan Semanggi II, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat lalu.

Hingga kini tim penyidik Mabes Polri belum melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kamar yang ditempati dua teroris yang sudah hampir sebulan itu. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009