Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Barisan Suara Muda Indonesia (Basmi) Sayed Rizaldi menilai portofolio Kementrian Koperasi dan UKM selayaknya dipercayakan kepada kalangan profesional yang paham dengan seluk beluk perkoperasian.

"Kami dari kalangan muda-muda ini berharap agar jangan sampai pos kementerian yang teknis-teknis itu kembali jatuh ketangan parpol," kata Sayed kepada pers di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, pengalaman selama ini menunjukkan bahwa kementerian yang dikendalikan oleh wakil parpol ternyata kurang bisa bekerja secara maksimal, apalagi disaat-saat menjelang masa akhir jabatan. Hal itu dikarenakan konsentrasi para menteri dari parpol tidak lagi terfokus pada memberikan pelayanan bagi masyarakat, melainkan untuk kepentingan partai masing-masing.

Karena itu, mantan aktivis 1998 itu berpendapat, kalangan profesional dengan rekam jejak dan kredibilitas yang memuaskan harus mendapat perhatian Presiden Yudhoyono dalam penyusunan kabinet pemerintahan berikutnya.

Khusus mengenai Kementrian Negara Koperasi dan UKM, Sayed menilai pos itu perlu sepenuhnya dikendalikan kalangan profesional yang memahami seluk beluk perkoperasian.

"Dulu saat kementerian itu ditangani Adi Sasono, banyak kebijakannya yang lebih memihak rakyat. Tapi saat ini, program kerja kementrian itu cenderung populis dengan tujuan mendongkrak citra parpol tertentu saja," katanya.

Menurut dia, SBY sebenarnya leluasa memilih calon pembantunya untuk pos kementrian itu karena memang banyak stok profesional yang cukup layak. Diantara sejumlah kandidat yang layak itu diantaranya adalah Agus Muldya Natakusumah yang sebelumnya aktif sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Jaringan Daerah Gerakan Pro SBY.

"Dia cukup mempunyai kemampuan mengorganisir serta mewujudkan nilai nilai menjadi sebuah kenyataan dalam komunitas," ujarnya.

Agus, ujarnya lagi, selama ini juga telah berpengalaman dan sukses mengelola dunia koperasi, diantaranya Koperasi Taksi (Kosti) yang anggotanya telah mencapai ribuan orang supir taksi.

Sementara itu ditempat yang sama, pegiat koperasi Irwan Suhada mengharapkan agar kementrian koperasi dalam kabinet pemerintahan mendatang harus lebih fokus pada pembinaan koperasi itu sendiri disamping tetap menjaga keseimbangan dengan UKM.

Terkait dengan hal tersebut, mantan Ketua Kosti Jaya itu menambahkan, pihaknya menginginkan hadirnya tokoh-tokoh muda yang selama ini memang aktif dilapangan dalam membina koperasi dan UKM serta tahu kondisi masyarakat.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009