New York (ANTARA News/AFP) - Indeks saham blue-chip Wall Street menambah keuntungannya pada Kamis waktu setempat, sehari setelah melompat di atas level kunci 10.000 untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu tahun, karena pendapatan perusajaan membantu pasar menjaga momentum kenaikan.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 47,08 poin (0,47 persen) menjadi berakhir pada 10.062,94, sehari setelah penutupan di atas level kunci 10.000 untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu tahun.

Indeks komposit Nasdaq naik 1,06 poin (0,05 persen) menjadi 2.173,29 dan pasar yang luas indeks Standard & Poor`s 500 bertambah 4,54 poin (0,42 persen) menjadi 1.096,56.

Tindakan pasar terjadi setelah raksasa keuangan Goldman Sachs dan Citigroup keduanya meluncur melewati ekspektasi para analis, sedangkan data mengenai klaim tunjangan pengangguran dan harga konsumen juga dipandang sebagai positif.

"Saat ini sedang berlangsung musim penghasilan lebih baik dari yang diharapkan," kata Fred Dickson pada DA Davidson & Co.

"Pagi ini laporan dari Goldman Sachs dan Citigroup menambah daftar perusahaan memberikan kejutan positif."

Tetapi perdagangan terhenti sejenak karena banyak investor melakukan aksi ambil untung dari kinerja pasar yang kuat.

Jon Ogg dari 24/7 Wall Street mengatakan saham keuangan terutama lebih rendah, meskipun hasil kuat dari Goldman, Citi dan lain-lainnya.

"Semua datang di atas atau sejalan dengan perkiraan dan tidak ada ada yang salah dengan angka-angka ketika anda membandingkannya dengan perkiraan, namun ada beberapa kekecewaan sini dari lantai perdagangan," kata Ogg.

"Kami mencatat JPMorgan Chase kemarin bagaimana mengatur bar sangat tinggi untuk sisa dari keuangan terkemuka. Sebagai hasilnya, tema umum di sini adalah aksi ambil untung dalam semua saham utama."

Data ekonomi secara umum positif, menunjukkan penurunan klaim pengangguran dan menjinakkan inflasi.

Klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun 10.000 menjadi 514.000 dalam minggu yang berakhir 10 Oktober, terendah dalam sembilan bulan.

Sebuah laporan terpisah menunjukkan harga konsumen naik 0,2 persen, sejalan dengan perkiraan pada September didukung sebagian lebih rendahnya kenaikan harga bensin dan penurunan harga pangan.

Scott Marcouiller dari Wells Fargo Advisors mengatakan investor harus menghadapi keputusan tentang apakah akan menguangkanai keuntungannya atau mendorong rally lebih lanjut.

"Penyeberangan dari level 10.000 dalam jangka dekat berpotensi berputar untuk saham," katanya.

"Keyakinan kami adalah setelah potensi jangka pendek, akan memantul lebih lanjut, kemudian menyebabkan beberapa aksi ambil untung sederhana. Kami tidak mengharapkan penjualan akan menjadi sangat jauh karena pasar tetap tabah dalam setiap kemunduran."

Di antara saham dalam fokus, Goldman Sachs merosot 1,9 persen menjadi 188,63 dolar dan Citigroup turun 5,0 persen menjadi 4,75 dolar setelah naik awal pekan ini.

Google jatuh 1,01 persen menjadi 529,91 dolar. Raksasa internet ini bangkit setelah-jam perdagangan seperti yang dilaporkan labanya tumbuh menjadi 1,64 miliar dolar AS dan kata eksekutif puncaknya, kondisi terburuk dari resesi berakhir.

IBM, yang juga melaporkan hasil setelah bel berbunyi, jatuh 0,29 persen menjadi 127,98 dolar. Raksasa komputer mengatakan keuntungannya naik 14 persen menjadi 3,2 miliar dolar.

Pfizer naik 1,67 persen menjadi 17,66 dolar setelah menyelesaikan akuisisi saingan kelompok farmasi Wyeth dan memperkuat posisinya sebagai pembuat obat terbesar dunia.

Pasar obligasi jatuh. Hasil pada obligasi negara berjangka 10-tahun meningkat ke 3,470 persen dari 3,423 persen pada Rabu dan pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 4,313 persen dari 4,275 persen. Hasil dan harga obligasi bergerak dalam arah berlawanan.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009