Gorontalo (ANTARA News) - Meski baru sebatas wacana, namun Ketua DPD II Golkar Kota Gorontalo, Adhan Dambea menyatakan dirinya akan dipecat dari posisi tersebut. Pemecatan tersebut diduga terkait hasil Musyawarah Nasional (Munas) Golkar di Riau beberapa waktu lalu.

"Saya akan dicopot karena telah mendukung Surya Paloh. Itu semua karena ulah Ketua DPD I Golkar Provinsi Gorontalo, Fadel Muhammad yang ingin menghancurkan saya," katanya, Sabtu.

Ia mengaku pihaknya telah memperoleh informasi mengenai pemecatan tersebut pada Rabu (15/10), namun belum menerima Surat Keputusan (SK) terkait hal itu.

Adhan bahkan mengaku tak sabar ingin segera melihat SK pemecatan dirinya, karena akan membawa kasus tersebut melalui jalur hukum, bila alasan pemecatan hanya karena bukan pendukung Aburizal Bakrie.

"Saya memilih Surya Paloh karena di kubu Aburizal Bakrie ada Fadel Muhammad," tukas Adhan yang juga Walikota Gorontalo itu.

Ia menilai Fadel selama ini hanya memperalat Golkar untuk kepentingan pribadi dan masih perlu belajar cara berdemokrasi yang baik agar matang dalam berpolitik.

Menanggapi hal itu, Fadel memilih berdiam diri dan menyerahkan masalah tersebut kepada pengurus di DPD I maupun DPP.

"Saya no comment saja, tapi saran saya Adhan sebaiknya mengontrol dirinya sendiri," kata Fadel yang sedang berada di Jakarta saat dihubungi.

Sebelumnya, Fadel dan Adhan kerap terlibat perseteruan dan "perang" di media massa, hingga akhirnya Fadel melaporkan Adhan ke polisi atas kasus pencemaran nama baik. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009