Cikeas, Bogor (ANTARA News) - Muhammad Nuh menyatakan, mendapat amanat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengembangkan program pembangunan budaya dan karakter positif bangsa, demikian Nuh usai diaudisi Yudhoyono di Puri Cikeas, Sabtu siang.

"Presiden berpesan intinya tentang pentingnya membangun budaya dan karakter. Tidak hanya kesantunan juga karakter terkait kreativitas, inovasi dan pribadi yang akrab dengan perkembangan ilmu pengetahuan," katanya.

Menkominfo dan Menbudpar ad interim itu mengatakan Presiden menitipkan salah satu tugas yang harus dilaksanakannya dalam kabinet mendatang adalah mengembangkan budaya.

"Bukan hanya sekedar klaim budaya, tapi bila budaya tidak pernah kita manfaatkan dan kembangkan," paparnya.

Dia enggan menyampaikan posisinya nanti dalam kabinet mendatang, meski sejumlah kalangan dan media memperkirakannya menjadi menteri pendidikan.

Yudhoyono telah memanggil Djoko Suyanto yang diperkirakan ditempatkan menjadi Menko Polhukam, Hatta Rajasa untuk Menkoperekonomian, Agung Laksono Menko Kesra, Sudi Silalahi Mensesneg, Gamawan Fauzi Mendagri dan Sri Mulyani Indrawati untuk posisi Menteri Keuangan.

Saat Muhammad Nuh selesai menjalankan uji kelayakan, Suryadharma Ali, Mari Elka Pangestu, Syarif Hasan dan Kuntoro Mangkusubroto masih menunggu proses uji kelayakan. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009