Denpasar (ANTARA News) - Dua orang anak dokter yang sedang belajar menggunakan penerangan lilin, sempat terkurung di dalam rumahnya yang terbakar di kawasan Perumnas Monang Maning, Kota Denpasar, Bali, Minggu malam.

Keterangan dari lokasi kebakaran di rumah drg Suhendra di Jalan Gunung Rinjani IX Blok T No.5, Tegal Harum, Perumnas Monang Maning, kebakaran terjadi mulai sekitar pukul 21.15 Wita.

Awalnya, dua anak dokter tersebut yang berada di rumah bersama seorang ibu, terpaksa belajar menggunakan lilin, karena penerangan listrik PLN di daerah setempat sedang mendapat giliran pemadaman.

Setelah beberapa saat merasa lelah, kedua anak yang sedang ditinggalkan oleh ayah dan ibunya itu meninggalkan meja belajar dengan lilin yang masih menyala.

Tak menyadari, nyala lilin kemudian menyebabkan terjadinya kebakaran. Kobaran api yang membesar, segera diketahui warga sekitar.

Rohan, salah seorang warga sekitar yang mengetahui rumah drg Suhendra terbakar, segera berteriak-teriak meminta pertolongan sambil menuju rumah yang terbakar tersebut.

Pintu rumah tersebut ternyata masih dalam kondisi terkunci. Warga pun segera mendobrak pintu rumah dua lantai yang lantai atasnya sudah terkurung kobaran api itu.

Kedua anak yang hanya bisa bengong menghadapi kobaran api dan seorang ibu di lantai bawah yang belum tahu terjadi kebakaran, segera dibawa keluar rumah dalam keadaan selamat, walaupun kondisi kedua anak mengalami guncangan (shock).

Petugas pemadam kebakaran dengan tiga unit mobil pemadam kebakaran segera datang dan dalam tempo sekitar satu jam, berhasil menjinakkan kobaran api.

Namun seluruh lantai atas dan barang barang di lantai bawah sudah hangus, nyaris tak menyisakan perabotan yang bisa diselamatkan.

Ketut Suweta, petugas tanggap darurat Pos Pemadam Kebakaran Jalan Imam Bonjol, Denpasar, memastikan dalam peristiwa kebakaran itu tidak ditemukan adanya koban jiwa manusia.

"Ini perlu menjadi perhatian kita semua, hati hati menggunakan penerangan lilin dan lainnya saat listrik padam, apalagi tanpa ditunggui orang tua," pesannya.

Suhendra bersama istri yang dikabari oleh warga bahwa rumahnya terbakar, kemudian pulang, namun juga terlihat terkejut dan belum bisa banyak ditanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009