Shanghai (ANTARA News/Reuters) - Nikolay Davydenko hari Minggu menggulingkan unggulan utama dan petenis nomor dua dunia, Rafael Nadal 7-6 6-3 untuk menjadi juara Shanghai Masters pertama kalinya.

Unggulan keenam itu meraih kemenangan dalam pertandingan yang berlangsung dua jam, memenangi set pertama yang berjalan alot 7-3 di tiebreak dan kemudian menang lebih mudah di set kedua guna meraih gelar keempatnya dalam tahun ini.

Petenis Spanyol Nadal, yang belum sepenuhnya menampilkan permainan terbaiknya setelah cedera perut dan lutut, berjuang keras di pertandingan final pertamanya sejak Mei, tetapi selalu tampak menjadi yang terbaik kedua melawan petenis Rusia itu.

Davydenko, petenis nomor delapan dunia, meraih kemenangan keemat di empat pertandingan finalnya tahun ini, ketika pukulan backhand juara Australia Terbuka itu terlalau panjang, dan tayangan ulang melalui "Hawkeye" menyatakan bahwa pukulan itu memang keluar lapangan.

"Saya baru lima kali kalah di final (dalam karir) dan kemenangan tersebut merupakan kemenangan saya ke-18," kata petenis berusia 28 tahun itu. "Di final saya selalu bermain bagus, tetapi saya perlu mencapai final," katanya.

Davydenko mungkin bukan pemain yang paling glamour, tetapi ia masuk lima besar dunia dalam empat tahun terakhir dan ia mengalahkan Nadal dalam pertemuan terakhir mereka di final seri Masters di Miami tahun lalu.

"Saya tidak suka kalah," kata Nadal. "Saya mempunyai kesematan tetapi ia mengalahkan saya. Ia pantas menang. Ini merupakan pertandingan pertama saya melawan pemain papan atas sejak saya kembali bertanding setelah cedera dan saya berkompetisi 100 persen. Ini sangat menyenagkan bagi saya," katanya.

Dari kemenangan tersebut Davydenko akan menerima hadiah 616,500 dolar AS dan akan memperkuat kesempatannya untuk merah salah satu tiket ke the World Tour Finals di London bulan depan, yang akan merupakan penampilan kelimanya secara beruntun di turnamen akhir musim untuk petenis putra.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009