Moskow (ANTARA News)- Libya berencana akan membeli lebih dari 20 jet tempur Rusia dalam satu perjanjian pembelian senjata seharga sekitar satu miliar dolar dengan Moskow, kata kantor berita Interfax, Senin, mengutip satu sumber diplomatik militer.

"Libya berencana akan membeli 12 sampai 15 pesawat tempur multi guna Su-35, empat Su-30 dan enam pesawat latih tempur Yak-130 dari Rusia," kata sumber yang tidak disebut namanya .

Kontrak-kontrak itu akan ditandatangani akhir tahun ini atau awal tahun 2010 dan harganya sekitar satu miliar dolar, kata sumber tersebut.

"Banyak kontrak itu sudah dilaksanakan degan baik dari sudut pandang teknis dan pada praktiknya siap untuk ditandatangani. Aspek keuangan masih perlu diselesaikan," kata sumber itu kepada Interfax.

Seorang juru bicara Rosoboronexporty, eksportir senjata milik negara yang mengawasi penjualan sejata Rusia kepada pihak asing, tidak dapat dihubungi untuk diminta komentar mengenai hal itu, Senin.

Libya , yang lama dikucilkan telah bergabung kembali dengan masyarakat internaisonak dalam tahun-tahun elakangan ini , kabarnya membicarakan masalah pembelian senjata itu dengan Rusia ketika pemimpin Libya Moamer Kadhafi mengunjungi Moskow akhir tahun lalu.

Awal bulan ini sebuah pesawat jet tempur Rusia MiG-23 jatuh dalam pameran dirgantara di pinggiran ibukota Libya, Tripoli, menewaskan dua awak dan mencederai beberapa orang di darat.

Pameran dirgantara bertujuan untuk memamerkan jet-jet tempur Rusia bagi para pelanggan di Afrika Utara itu.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009