Teheran (ANTARA News/AFP) - Sejumlah penyerang telah menembak mati dua polisi di Iran tenggara yang tegang karena serangan bom akhir pekan yang menewaskan 42 orang termasuk sejumlah komandan pasukan elit Garda Revolusi, menurut laporan Selasa.

"Dua polisi yang sedang naik sepeda motor ditembak mati ketika sedang melakukan patroli rutin di sebuah jalan di kota Iranshahr oleh dua penyerang tak dikenal yang melarikan diri," kata kolonel polisi Mohammad Arab pada kantor berita Mehr.

Kantor berita itu tidak memberikan perincian lagi mengenai serangan Senin yang terjadi di provinsi Sistan-Baluchistan yang sama seperti pemboman bunuh diri Ahad.

Para pejabat mengatakan 47 orang telah tewas dalam ledakan di kota Pisheen, termasuk sejumlah komandan senior Garda.

Serangan itu adalah serangan paling mematikan dalam beberapa tahun belakangan ini pada pasukan militer yang prestisius yang dibentuk setelah revolusi Islam 1979 untuk melindungi rezim dari ancaman dari dalam dan luar itu.

Satu kelompok gerilyawan yang disebut Jundallah (Tentara Tuhan) mengaku bertanggungjawab atas serangan di Pisheen di Sistan-Baluchistan -- tempat tak aman dari gerilya Sunni yang berbatasan dengan Pakistan dan Afghanistan.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009