Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Sri Mulyani Indrawati untuk kembali mengemban tugas sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II tahun 2009-2014.

"Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan," kata Presiden ketika mengumumkan susunan kabinet KIB II di Jakarta, Rabu malam.

Ditempatinya posisi Menteri Keuangan oleh Sri Mulyani Indrawati untuk kedua kalinya sesuai dengan perkiraan yang selama ini beredar. Dugaan itu tidak lepas dari pernyataan Sri Mulyani usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan beberapa waktu lalu.

"Bapak Presiden meminta kepada saya, Sri Mulyani, untuk mengabdi di dalam Kabinet Indonesia tahun 2009-2014. Beberapa hal yang beliau arahkan, pertama adalah untuk lebih meningkatkan kinerja dan hasil-hasil yang sudah baik untuk terus di`promote` (ditingkatkan)," tuturnya.

Di bidang fiskal, Sri Mulyani menjelaskan, Yudhoyono meminta agar pemerintah membuat suatu instrumen agar dapat menciptakan gerakan-gerakan ekonomi guna menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat.

Pemerintah mendatang, lanjut dia, akan membuat suatu pola pembiayaan yang tidak hanya berumber dari pemerintah pusat, tetapi juga pemerintah daerah dan kerjas ama dengan pihak swasta.

Sri Mulyani juga diinstruksikan oleh Presiden untuk meningkatkan kiprah Indonesia di tingkat internasional yang terus meningkat dengan cara terus mewakili suara negara-negara berkembang di berbagai forum seperti G20 dan APEC.

Sri Mulyani menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Menko Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) sejak Juni 2008 menggantikan Boediono yang ketika itu harus meninggalkan posisi Menko Perekonomian karena terpilih menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI).

Sementara itu, jabatan Menkeu diembannya sejak Desember 2005 menggantikan Menkeu Jusuf Anwar yang kemudian menjadi Dubes RI untuk Jepang.

Sebelumnya, wanita kelahiran Tanjung Karang Lampung 26 Agustus 1962 itu juga pernah mengemban tugas sebagai Menneg Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dalam KIB sejak Oktober 2004 hingga Desember 2005.

Sri Mulyani menempuh pendidikan di FE-UI Jakarta 1981-1986, kemudian di University of Illionis Urbana Champaign USA (1988-1990), dan pendidikan doktor di universitas yang sama tahun 1990-1992.

Ia juga pernah menjadi Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM UI).

Selain itu juga pernah menjadi anggota Dewan Ekonomi Nasional tahun 1999-2001, Executive Director IMF mewakili 12 negara Asia Tenggara pada 2002-2004, dan konsultan USaid di Atlanta Georgia AS tahun 2001-2002.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009